Lihat ke Halaman Asli

Dampak Positif Akuakultur Bagi Indonesia

Diperbarui: 28 Maret 2022   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: news.kkp.go.id)

Seperti yang diketahui bahwa wilayah Indonesia didominasi oleh periaran. Namun sayang sekali Indonesia masih kurang dalam memanfaatkan wilayah perairannya. Menurut FAO (2014), pada saat ini Indonesia berada di posisi kedua dalam pemanfaatan akuakultur, baik di perairan laut, perairan payau maupun perairan tawar. Sementara posisi pertama diduduki oleh China, hingga saat ini lebih dari 60% wilayah periaran China sudah dimanfaatkan. Akuakultur biasa disebut juga budidaya organisme air, di Indonesia sendiri sudah banyak kegiatan akuakultur dilakukan, namun belum dimanfaatkan dengan maksimal. 

Adapun beberapa dampak positif akuakultur bagi Indonesia, sebagai berikut:

1. Sumber Protein Terbesar

4.5 juta manusia bergantung pada ikan sebagai asupan protein tinggi. Sebesar 30% protein berasal dari ikan. Sebagai contoh ikan mas mengandung 16 gram protein, selain harganya yang terjangkau ikan mas juga sangat mudah kita temukan. Sehingga dengan mengonsumsi ikan kita dapat meningkatkan konsumsi protein dan meningkatkan angka gizi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa kita sangat membutuhkan peranan dari bidang akuakultur. 

2. Sebagai Mata Pencaharian

Mengingat Indonesia adalah negara dengan wilayah perairan yang luas sektor Perikanan dan Akuakultur menjadi salah satu pemasok terbesar dalam perekonomian negara. Akuakultur dapat menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian negara. Sektor perikanan dan akuakultur dianggap sebagai sumber pendapatan bagi jutaan orang dalam keluarga berpenghasilan rendah.

3. Sebagai Ketahanan Pangan Dunia

Akuakultur berperan sangat penting dalam ketahanan pangan dunia. Karena pada ikan tersedia berbagai jenis nutrisi, seperti protein, nutrien, dan asam lemak tak jenuh omega-3. Akuakultur adalah cara termurah untuk menghasilkan sumber makanan yang kaya akan protein.

4. Salah Satu Produksi Bahan Industri

Akuakultur tidak hanya untuk memenuhi pangan saja, tetapi berguna dalam bidang kesehatan, kecantikan, kerajinan, dan perhiasan. Sebagai contoh spirulina yang dapat digunakan sebagai masker kecantikan dan suplemen penambah daya tahan tubuh, cangkang kerang dapat ubah menjadi cendramata yang indah, serta mutiara sebagai perhiasan yang memilihi daya jual tinggi.

Diatas adalah sebagian kecil dampak positif akuakultur atau budidaya perikanan, masih banyak lagi hal-hal positif yang dapat diambil dari akuakultur. Sekian tulisan tentang Dampak Positif Akuakultur Bagi Indonesia yang dapat saya sampaikan, saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Referensi:

DKV, Provinsi Jateng. 2017. Mengenal Kandungan Gizi Pada Ikan. Diambil dari: https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/mengenal-kandungan-gizi-pada-ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 2018. Akuakultur, Solusi Pengembangan Budidaya Perikanan. Diambil dari: https://news.kkp.go.id/index.php/aquaculture-solusi-pengembangan-budidaya-perikanan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline