Lihat ke Halaman Asli

Anjar Mellyana

Mahasiswa KKN Undip 2021

Tetap Bercuan dengan Cara Sederhana Melalui Digital Marketing!

Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penempelan poster infografis/dokpri

Semarang (26/7). Salah satu sektor yang paling terpukul saat pandemic Covid-19 ialah pelaku UMKM. Hampir seluruh  pelaku UMKM seperti pedagang kaki lima, warteg, angkringan, dll harus menghadapi dampak kerugian yang ditimbulkan oleh pandemi ini. 

Berlokasi di RT 04/ RW 05 Kelurahan Lempongsari, saya Anjar Mellyana (21) sebagai mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2021 melakukan kegiatan mengajak pelaku UMKM melakukan promosi dan penjualan melalui media digital. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan terhadap mereka bahwa meskipun pandemic belum berakhir, mereka tetap bisa mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatannya serta mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya yang telah meluaskan penjualannya melalui platform online (Go-Food, Grab Food, dl).

Penyuluhan pun dilakukan agar bisnis UMKM mereka tetap berjalan dan berkembang. Penyuluhan ini diantaranya dengan sosialisasi mengenai digitalisasi produk makanan melalui promosi sosial media dan sistem take-away delivery atau bergabung dengan platform online sebagai media penjualan. Caranya pun sangat mudah, cukup melalui aplikasi GoBiz, klik daftar GoFood, lengkapi data usaha, dan jika data anda sudah disetujui oleh GoFood, anda dapat langsung mengaktifkan restoran di GoFood untuk mulai berjualan.

Kemudian tidak lupa tetap mengingatkan pelaku UMKM untuk menjaga kualitas protokol kesehatan khususnya di rumah makan baik kepada karyawan maupun konsumen sendiri (warteg, burjo, angkringan, dll) yang terbukti menjadi salah satu sumber penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke 4 pelaksanaan KKN tepatnya pada tanggal 21-27 Juli 2021.

Pelaksanaan program ini saya sosialisasikan melalui dua cara yaitu pemasangan poster di warung, burjo, angkringan, dll di wilayah Lempongsari agar informasi yang disampaikan bisa langsung diterima serta penyebaran booklet melalui whatsapp group yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu RT 04 Kelurahan Lempongsari. Hal ini dilakukan agar mengurangi kontak fisik dan menghindari terjadinya kerumunan antara warga dengan mahasiswa.

Gambar 2. Pak Bambang salah satu pelaku UMKM/dokpri

Para pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Lempongsari sangat antusias dengan adanya program ini. Salah satu pelaku UMKM yang mendapat sosialisasi yaitu Pak Bambang, menurutnya selaku pelaku UMKM yang terkena dampak pandemic Covid-19 sangat bermanfaat bagi dia, karena dia kurang memahami cara branding yang baik. 

Dengan adanya informasi dan edukasi ini dia sangat mengapresiasi dan akan menerapkan di pelaksanaan usahanya. Dan dia berharap sepenuhnya dengan rebranding usaha yang barunya akan membawa dampak positif terhadap income usahanya sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya.

Dengan adanya program ini diharapkan para pelaku UMKM mengetahui bahwa usaha mereka dapat dikembangkan melalui pesan antar dan dipromosikan melalui social media sehingga mereka tetap mendapatkan profit yang tinggi meskipun saat pandemic.

Penulis : Anjar Mellyana
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline