Lihat ke Halaman Asli

Mengungkap Dampak Psikologis Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Diperbarui: 29 Juni 2023   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial kini telah mengubah cara kita dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Hanya dalam sekejap mata, kita dapat terhubung dengan keluarga, teman bahkan orang asing sekalipun di seluruh dunia. Namun, di balik kemudahan dan manfaatnya yang beragam, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat memiliki dampak yang merugikan bagi psikologis penggunanya.

Salah satu dampaknya adalah adanya perasaan ketidakpuasan dan rasa cemas yang muncul akibat perbandingan sosial yang tidak sehat. Melalui media sosial, kita sering kali terpapar dengan gambar-gambar sempurna dari kehidupan orang lain. Mengekspos kebahagiaan dan prestasi yang membuat kita merasa tidak mencukupi atau kurang puas atas apa yang dimiliki. Dalam upaya untuk membangun citra diri yang sempurna, kita sering kali terjebak dalam perangkap perbandingan yang tidak sehat, mengorbankan kebahagiaan dan keputusan pribadi. Selain itu, media sosial juga dapat berkontribusi pada peningkatan kecanduan dan gangguan pada pola tidur penggunanya. Dorongan untuk terus-menerus memeriksa dan memperbarui media sosial, mengikuti perkembangan yang terus berubah, dapat membuat kita kecanduan untuk mendapatkan validasi dan perhatian dari orang lain. Pergeseran fokus ini mengakibatkan penurunan kualitas tidur, mengganggu pola tidur yang sehat, dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Selain itu, media sosial juga dapat mempengaruhi kualitas interaksi sosial kita di dunia nyata. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk memeriksa media sosial dapat mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan bahkan masalah dalam hubungan antarpersonal. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak positif jika digunakan dengan bijak. Media sosial dapat menjadi sarana untuk mendukung dan terhubung dengan komunitas, berbagi pengetahuan, dan membangun hubungan yang bermakna. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara penggunaan media sosial dan interaksi sosial di dunia nyata.

Untuk mengurangi dampak psikologis negatif dari penggunaan media sosial yang berlebihan, penting bagi kita untuk menyadari pola penggunaan yang tidak sehat. Mengatur batasan waktu, menghindari perbandingan yang merugikan, dan memprioritaskan interaksi sosial langsung adalah langkah-langkah penting yang dapat diambil. Selain itu, penting juga untuk memperkuat kesadaran diri danmembangun kepercayaan diri yang kuat, sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh gambaran yang sempurna di media sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline