Sastra adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu shaastra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman". Shaastra berasal dari kata dasar śās- atau shaas- yang berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi, dan tra yang berarti alat atau sarana.
Teks Sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, lebih dari itu dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu (Wikipedia). Salah satu jenis sastra yang memiliki arti atau keindahan tersebut adalah puisi.
Waluyo (1991) menyebutkan bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan si penyair dengan cara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dalam pengonsentrasian sebuah struktur fisik dan struktur batinnya.
Salah satu penyair Indonesia yang mampu menggambarkan keindahan bahasa dan mendalam dalam pengungkapan perasaannya adalah Sapardi Djoko Damono. Sapardi Djoko Damono atau yang kerap kali dipanggil dengan nama singkatnya SDD, merupakan seorang pria kelahiran 1940 yang pernah menciptakan sebuah puisi dengan judul "Aku Ingin". Puisi yang diciptakan pada tahun 1989 ini, diciptakan untuk istri beliau yang sedang sakit. Pada tahun yang sama, puisi "Aku Ingin" pernah dinyanyikan oleh Ari Malibu dan Reda Gaudiamo dalam bentuk musikalisasi puisi yang sangat indah. Dalam tulisan kali ini, akan dikaji puisinya yang berjudul "Aku Ingin" mencoba menggali makna, gaya bahasa, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
AKU INGIN
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;