Cinta merupakan suatu energi yang dasyat yang mampu membuat setiap insan manusia tunduk dan patuh terhadap kedasyatan cinta. Ketika cinta datang menghampiri yang ada hanyalah momen kebahagiaan yang terpancar dari hati setiap makluk pencinta.
Berbicara tentang cinta tentu arah dan perhatian kita selalu tertuju pada moment koromantisan dan moment ketika eksistensi kita ‘dimakuki’ oleh eksistensi lain yang membawa nilai-nilai luhur kebahagiaan. Yang dimaksudkan di sini ialah kebahagiaan yang tidak dibuat-buat oleh seseorang melainkan kebahagian yang tulus dari relung hatinya yang terdalam.
Cinta adalah suatu realitas di mana manusia mengungkapkan sisi keindahannya dan berusaha untuk mengembangkan dirinya menuju pada suatu kedamaian. Dari sinilah kita dapat mengungkapkan bahwa cinta yang baik adalah cinta yang harus memiliki dan bukanlah cinta yang tak harus memiliki.
Sebab kesuciaan cinta bukan diletakan dalam perbedaan-perbedaan seperti perbedaan agama, budaya, ras dan golongan, tetapi kesuciaan cinta diletakan di dalam ketulusan hati yang merupakan tempat bernaungnya Sang cinta sejati.
Cinta harus memiliki dan cinta tak harus memiliki merupakan pertanyaan yang sering saya dapati ketika berjumpa dengan teman-teman dan juga dengan berbagai kaum intelektual muda. Di mana mereka berusaha untuk memberikan berbagai perspektif yang menurut mereka adalah yang terbaik. Namun selalu mendapati keabsuran dan kenihilan makna.
Namun menurut hemat saya cinta itu haruslah dimiliki bagaimanapun caranya. Ketika cinta datang padamu raihlah cinta itu dan kejarlah selagi masih memiliki kekuatan, sebab ketika cinta itu tadak lagi bersemi maka yang ada hanya hembusan keresahan dan helaan penyesalan yang menyesakkan.
Kesucian Cinta
Kesucian cinta terletak pada ketulusan kedua insan manusia yang saling berbagi kasih dan saling memberi harapan untuk memajukan kehidupan mereka pada hal-hal yang positif. kesucian cinta juga merupakan suatu entitas yang harus selalu dipertahankan, sebab ketika kesucian cinta telah dinodai maka yang ada hanyalah air mata dan duka yang mendalam.
Kembali kepada pertanyaan yang sering saya dapati mengenai apakah cinta itu harus memiliki ataukah cinta itu tak harus memiliki?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, izinkanlah saya menguraikan makna cinta terlebih dahulu.
Cinta merupakan realitas yang harmonis ketika manusia saling memberi cinta. Cinta juga merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita manusia untuk saling berbagi dan saling menghormati. Jadi cinta itu harus dimiliki dan memiliki, sebab melalui cinta manusia akan mampu unuk memenuhi berbagai bentuk kehidupan yang diingini oleh manusia itu sendiri.