Saat ini Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus covid-19 yang tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari JHU CSSE COVID-19 Data, per 26 Juni 2021, peningkatan kasus baru covid-19 di Indonesia melewati angka 20.000, yaitu sebanyak 21.095 kasus baru. Peningkatan terus terjadi setiap harinya. Peningkatan jumlah kasus baru tertinggi terjadi pada tanggal 17 Juli 2021, yaitu sejumlah 51.952 kasus baru. Di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Kab.Toba, per tanggal 19 Juli 2021, jumlah kasus baru sebanyak 41 kasus dengan total sebesar 420.
Merebaknya kasus covid-19 ini menyebabkan timbul kekhawatiran masyarakat. Namun, kekhawatiran masyarakat tersebut tidak dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan. Masih banyak masyarakat yang abai menjalankan protokol kesehatan, khususnya dalam hal yang paling utama, yaitu penggunaan masker. Banyak masyarakat yang masih kurang memahami pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penyebaran covid-19. Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, hal yang dapat dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran penggunaan masker untuk mencegah penyebaran covid-19.
Pada tanggal 21 Juli 2021, mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Universitas Diponegoro di Desa Ompu Raja Hutapea, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba melakukan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Masker yang Benar dan Jenis-Jenis Masker yang Baik Digunakan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja KKN yang bertemakan Covid-19. Sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi warga ke rumah-rumah namun dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Edukasi Masyarakat Desa Ompu Raja Hutapea tentang Jenis dan Cara Memakai Masker yang Baik dan Benar (dokpri)
Membagikan Masker dan Handsanitizer kepada Masyarakat Desa Ompu Raja Hutapea (dokpri)
Selain mengedukasi masyarakat menggunakan poster, mahasiswa KKN juga membagikan masker serta handsanitizer kepada masyarakat sebagai bentuk nyata dari program edukasi tentang Covid-19.
