Lihat ke Halaman Asli

Teori Belajar Kognitivisme

Diperbarui: 13 November 2024   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galeriku

Hari ini kami di kelas mempelajari tentang berbagai teori belajar. Banyak hal yang menarik jika membahas tentang teori-teori belajar ini. Satu teori yang menarik menurut saya yaitu teori kognitivisme. Teori ini memungkinkan adanya proses dalam pembelajaran sehingga pada akhirnya memberikan hasil belajar tersebut. 

Tentu, ada tahap-tahap yang harus dilalui oleh seorang pendidik dalam menerapkan teori belajar ini, yang pertama pengetahuan/ingatan, ini berarti seorang siswa hanya sebatas mengetahui sesuatu tanpa memikirkan hal lainnya lagi. Yang kedua memahami, nah disini siswa sudah mulai bisa paham akan sesuatu hal setelah dia mengetahui maka dia pun memahami. Yang ketiga penerapan, setelah mengetahui dan memahami siswa mulai bisa menerapkan hal yang diketahuinya dalam proses belajar.

Kemudian yang keempat analisis, siswa sudah dapat menganalisis situasi yang dialaminya lewat pertanyaan-pertanyaan dibenaknya. Kelima sintesis, keenam keaktifan dan terakhir evaluasi. Jadi inilah tahap-tahap dalam kognitivisme ini 

Dengan demikian, teori belajar kognitivisme ini adalah salah satu teori belajar yang dapat digunakan seorang pendidik dalam proses mengajar di kelas dengan tetap melihat kemampuan para siswa tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline