Lihat ke Halaman Asli

Ya Tuhan Berikan Aku Kesabaran

Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sejak jauh dari orang tua, pergi ke kota untuk meraih pendidikan dan tinggal di rumah famili, saya merasa ingin menangis. Selama saya ada disini yang saya alami adalah kecewa, sedih, tidak dianggap.

Rumit sekali yang ku alami, di satu sisi aku ingin pergi dari rumah ini tapi di sisi lain aku memikirkan keluargaku di kampung, jika mereka tau bahwa aku pergi dari sini pasti mereka akan panik dan kecewa. Apa yang harus aku lakukan ya Tuhan?

Anak-anak di rumah ini tidak menganggap ku sebagai sepupu sekaligus saudara mereka tetapi dianggap sebagai pembantu. Banyak alasan mereka menghindari pekerjaan di rumah ini yang pada akhirnya akulah yang mengerjakan semuanya.

Akh, pengen teriak tapi tak mampu, kemana aku harus pergi, mungkin satu jalan keluar yaitu tetap sabar dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena jujur aku sudah tidak sanggup menjalani semua ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline