Lihat ke Halaman Asli

Museum Layang-Layang Indonesia: Rekreasi Sekaligus Edukasi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14002251801824559289

[caption id="attachment_323922" align="aligncenter" width="576" caption="Foto bersama LBLS dan anak-anak Al Mubarokah"][/caption]

Pada tanggal 26 April 2014 lalu, saya berkesempatan menyambangi museum koleksi layang-layang ini. Bertepatan dengan tempat perusahaan saya bekerja, ASSA Rent, sebuah perusahaan jasa sewa mobil korporasi, tengah mengadakan kegiatan sosial bersama anak-anak dari Panti Asuhan Al Mubarokah, bekerjasama dengan komunitas independen Little Brother Little Sister (LBLS).

Sejujurnya, baru kali itu saya mendengar sebuah museum yang khusus menyimpan koleksi layang-layang. Begitu menginjakkan kaki di tempat yang berlokasi di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan ini, unsur budaya lokal dan nuansa sejuk sangat kental terasa.

Begitu turun dari mobil, saya dan rekan langsung menuju ke bangunan utama yang dibatasi tembok dari area parker. Secara keseluruhan, museum ini mengadaptasi budaya Jawa, dimana terlihat dari jenis arsitektur dan penempatan bangunan. Selain gedung utama, ada pavilion khusus untuk membuat layang-layang di kala musim festival dan juga untuk kantor operasional serta mushala. Siapa sangka area museum yang luas ini ternyata dikelola oleh swasta. Pemiliknya bernama Ibu Endang, yang punya hobi mengoleksi barang unik, salah satunya layang-layang. Karena koleksi layang-layangnya cukup banyak, maka didirikanlah museum ini dan dibuka untuk umum.

[caption id="attachment_323933" align="aligncenter" width="565" caption="Material layang-layang yang dipamerkan di salah satu sudut ruangan museum"]

1400226035781104476

[/caption]

Museum ini tidak hanya menyediakan ruangan untuk menampilkan koleksi layang-layang dari berbagai daerah dan sejarah saja, tapi juga edukasi dari asal muasal layang-layang serta beberapa prestasi yang pernah diraih. Seperti rekor MURI dan ajang kompetisi internasional. Museum ini juga menyediakan ragam aktivitas kreatif yang bisa diikuti dari anak-anak usia minimal 3 tahun dan dewasa, seperti melukis layang-layang, kerajinan tanah liat, membatik, melukis wayang, dan masih banyak lagi dengan biaya yang sangat terjangkau. Sangat baik untuk mengembangkan kreatifitas sekaligus mendapatkan rekreasi yang menenangkan pikiran.

14002254151397991673



Seperti yang dilakukan oleh anak-anak panti yang kami ajak untuk melukis layang-layang di area pendopo gedung, lalu diperkenalkan dengan ragam koleksi layang-layang nusantara, dan dilanjutkan dengan menonton tentang sejarah layang-layang yang ternyata berasal dari negeri kita sendiri. Usai menonton, anak-anak tersebut diajak untuk belajar membuat kerajinan tangan berupa tempat pensil seperti vas oleh instruktur dari museum. Tanah liat hasil karya mereka ini nantinya butuh pembakaran agar menjadi keramik. Namun sayangnya, karena proses pembakaran memakan waktu seminggu, maka kerajinan tersebut tidak bisa mereka bawa pulang secara langsung.

[caption id="attachment_323935" align="aligncenter" width="588" caption="Sesi melukis layang-layang di pendopo"]

14002262311870033854

[/caption]

[caption id="attachment_323930" align="aligncenter" width="588" caption="Anak-anak mendengarkan penjelasan tentang layang-layang dari petugas museum"]

14002258781517667103

[/caption]

[caption id="attachment_323932" align="aligncenter" width="588" caption="Anak-anak tengah berkarya dengan tanah liat"]

14002259731035841799

[/caption]

Usai mengikuti kegiatan yang disediakan, anak-anak pun siap diantar pulang dengan mobil ASSA Rent. Museum ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang jenuh dengan rekreasi di mall. Selain terhibur, bisa mempelajari hal baru dan bagi yang sudah memiliki anak, maka mampu merangsang kreatifitas mereka sejak dini. Berkunjung ke museum ini sungguh tidak terasa tengah berada di tengah kota karena kesejukan pepohonan di sana-sini, cocok bagi kita yang sudah penat dengan polusi dan kebisingan kota serta ingin menenangkan pikiran. Murah, hemat, dan bermanfaat.

Alamat museum:

Jl. H. Kamang No.38

Cilandak, Pondok Labu

Jakarta Selatan

12450

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline