Strategi Diversifikasi Melalui Penyuluhan dan Penyediaan Lampu Panel Surya oleh Mahasiswi KKN Undip

Dusun Ngulu Wetan, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (14/08/2023) -- Mahasiswi Universitas Diponegoro, Program Studi D4 Teknik Listrik Industri, Sekolah Vokasi, Melissa Rahmawati Yusuf bersama Dosen Universitas Diponegoro, Drs Eko Ariyanto, M.T. berkolaborasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TIM II Tahun 2023 dan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Ngulu Wetan Desa Pracimantoro, Kec. Pracimantoro dengan memberikan penyuluhan terkait lampu panel surya yang dapat digunakan sebagai alternatif penerangan dan memberikan sejumlah 1 buah lampu panel surya 200 watt oleh mahasiswi dan 4 buah lampu panel surya 500 watt oleh dosen, sebagai bentuk penyediaan sarana pencahayaan serta pendemonstrasian penggunaan dan pemasangaannya agar dapat dirasakan secara langsung manfaat lampu panel surya sebagai alternatif pencahayaan  oleh warga setempat.

Pada kondisi desa terkhususnya Dusun Ngulu Wetan dengan penerangannya yang dibeberapa titik jalan baik perempatan atau gapura sebagai penanda masuk jalan dusun yang masih belum cukup terang, ditambah dengan kondisi desa yang rawan terjadinya mati listrik, menjadikan latar belakang utama dalam pemanfaatan lampu panel surya ini yang dapat dimanfaatkan tanpa perlu adanya aliran listrik dan pembiayaan yang cukup hemat.

Penyuluhan Lampu Panel Surya oleh Mahasiswi kepada Warga Dusun Ngulu Wetan Desa Pracimantoro (Dokumentasi Pribadi)

Lampu panel surya pada dasarnya adalah sebuah lampu yang dimana memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Sederhananya lampu panel surya ini terdiri dari beberapa bagian yaitu lampu sebagai output atau keluaran beban dihubungkan dengan panel fotovoltaik yang dimana panel fotovoltaik ini bekerja sebagai teknologi dengan menangkap sinar matahari dan dikonversi menjadi energi listrik yang dimana energi listrik tersebut akan disimpan dalam baterai dan nantinya dapat digunakan sebagai sumber penerangan pada lampu. Maka, penggunaan lampu panel surya yang diberikan oleh mahasiswi dan dosen kepada dusun ngulu wetan sebagai alternatif pencahayaan tidak memerlukan biaya operasional listrik, dikarenakan listrik dihasilkan langsung oleh panel fotovoltaik yang terhubung pada lampu, serta tidak adanya emisi karbon yang membahayakan lingkungan sekitar, dalam hal ini terdapat beberapa keuntungan dalam pemanfaatan lampu panel surya yaitu dapat sebagai bentuk investasi jangka panjang, menghemat biaya operasional listrik, ramah lingkungan dan harga yang cukup terjangkau sesuai dengan kebutuhan penggunaan lampu.

Perawatan yang dibutuhkan lampu panel pun cukup mudah, sederhananya harus terjaga kebersihan panel agar dapat maksimal dalam menerima sinar matahari dan menggunakan lampu sesuai dengan kebutuhan agar penggunaannya dapat berjalan secara maksimal dan menjadi alternatif pencahayaan yang maksimal bagi pengguna terkhususnya warga setempat.