Mahasiswa adalah istilah yang sering terucap dan terdengar di telinga masyarakat khususnya Indonesia. Sebutan mahasiswa ini merujuk pada pengertian untuk seseorang yang sedang menempuh pendidikan tinggi atau seseorang yang menjalani pelajaran di sebuah perguruan tinggi universitas. Mahasiswa memiliki peran yang baik untuk menunjang kemajuan negara. Para mahasiswa ini merupakan orang-orang yang terpelajar, sehingga sudah sepatutnya mereka melakukan kontribusi dalam hal-hal positif seperti mewujudkan implementasi menjaga Pancasila untuk keutuhan NKRI.
Menjadi mahasiswa harus mampu untuk berinovasi dan mengaplikasikan pelajaran bagi masyarakat sekitar. Menyandang gelar sebagai mahasiswa tentu akan merasa bangga.
Namun dibalik kebanggaan itu pasti terdapat tantangan dan masalah-masalah yang harus dilewati untuk mencapai arti sebagai mahasiswa dalam arti yang sesungguhnya. Banyak persepsi dan ekspektasi yang tinggi dari lingkungan terhadap para mahasiswa, maka dari itu mahasiswa juga harus bisa membawa perubahan dan memberikan solusi bagi bangsa dan masyarakat mulai dari lingkup kecil di lingkungan sekitar.
Ada beberapa peran Mahasiswa, salah satunya adalah mahasiswa sebagai guardian of value yang akan kita bahas dalam topik materi makalah sekarang ini. Maksud dari mahasiswa sebagai guardian of value ini merujuk pada mahasiswa yang mampu berfikir secara ilmiah dan mencari apa saja bentuk-bentuk dari fakta atau kebenaran yang terdapat dalam permasalahan-permasalahan yang terlihat maupun tertutup dari masyarakat khususnya bangsa Indonesia.
Mahasiswa disini berperan untuk menjaga atau melestarikan nilai-nilai yang sudah tertanam di masyarakat. Mahasiswa juga mengawasi dan menyuarakan pendapat terhadap apa saja masalah yang terjadi pada nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Menjaga, mengawasi dan memberikan suara terhadap nilai-nilai yang sudah tertanam dan tumbuh berkembang di dalam masyarakat ini menjadi kunci utama yang mampu mengantarkan pada wujud dari implementasi menjaga Pancasila untuk keutuhan NKRI. Nilai-nilai di masyarakat ini sangat beragam dan pastinya selalu memiliki perbedaan-perbedaan yang mendasar di masing-masing daerah asalnya.
Meskipun sebutan bagi nilainya sama, namun tetap ada pembeda di setiap unsur nilai yang di terapkan masyarakat daerah. Sebut saja gotong royong sebagai salah satu contoh dari bentuk nilai-nilai yang tertanam di masyarakat Indonesia. Gotong royong ini juga menjadi cerminan dari pelaksaan Pancasila.
Wujud Mahasiswa sebagai Guardian of Value ini merujuk pada mahasiswa yang mampu berfikir secara ilmiah dan mencari apa saja bentuk-bentuk dari fakta atau kebenaran yang terdapat dalam permasalahan-permasalahan yang terlihat maupun tertutup dari masyarakat khususnya bangsa Indonesia. Mahasiswa berperan untuk menjaga atau melestarikan nilai-nilai yang sudah tertanam di masyarakat.
Penerapan Mahasiswa sebagai Guardian of Value terhadap Nilai-nilai di Masyarakat adalah merealisasikan peran secara benar baik itu berfikir secara logis dan ilmiah, menjaga dan melestarikan, menaggapi permasalahan, mengawasi jalannya alur nilai-nilai tersebut sampai menyuarakan pendapat.
Implementasi Menjaga Pancasila untuk Keutuhan NKRI adalah menjadi masyarakat yang bertanggung jawab terhadap bangsa, menjalankan peran mahasiswa yang aktif seperti mahasiswa sebagai guardian of value, menunjukkkan sikap cinta tanah air, toleransi, dan sikap rela berkorban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H