Lihat ke Halaman Asli

Melisa

Penulis Lepas untuk Berbagai Merek Populer di Tanah Air

Gear Acquisition Syndrome: Salah Satu Biang Keladi Boros saat WFH

Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay

Aktivitas bekerja dari rumah (Working Frome Home atau WFH) seharusnya membuat siapa pun jadi lebih hemat karena tidak perlu menyiapkan ongkos dan biaya makan siang. Sayangnya, tak sedikit orang justru bertambah boros saat WFH. Salah satu biang keladi penyebab boros adalah Gear Acquisition Syndrome (GAS).

Istilah Gear Acquisition Syndrome masih asing bagi sebagian besar orang padahal banyak yang tak sadar sudah mengalaminya. Yuk, kenali kecenderungan tersebut supaya kamu bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.

Apa yang Dimaksud dengan Gear Acquisition Syndrome?

Gear Acquisition Syndrome adalah kondisi yang membuat pengidapnya merasa harus memiliki gadget atau perangkat teknologi terbaru demi memenuhi kebutuhannya. Awalnya, sindrom unik ini kerap terjadi pada orang-orang yang menekuni hobi tertentu, misalnya hobi fotografi membuat seseorang selalu ingin membeli kamera canggih atau perlengkapan terbaru lainnya untuk mendukung hobi tersebut. Namun, sindrom GAS mulai dialami orang-orang yang menjalani rutinitas WFH sejak pandemi melanda dunia. Gadget dan perangkat teknologi canggih lainnya dianggap penting untuk menunjang kelancaran kerja.

Mengenal Berbagai Gejalanya

Beberapa gejala yang mengindikasikan Gear Acquisition Syndrome antara lain:

  • Selalu mengikuti informasi tentang perkembangan teknologi terbaru (tech geek).
  • Kerap menyimak tutorial Youtube, misalnya tutorial menata ruang kerja yang zoomable dan estetik.
  • Merasa bahwa perlengkapan kerja yang dimiliki selalu kurang canggih sehingga harus membeli yang baru.
  • Pengeluaran jadi makin boros karena selalu tergugah untuk membeli gadget dan perangkat teknologi terbaru.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jangan biarkan Gear Acquisition Syndrome membuat pengeluaran Anda jadi boros, terutama jika Anda sudah berkeluarga. Yuk, lakukan beberapa cara ini agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lancar tanpa harus menyebabkan pemborosan:

  • Mengurangi kegiatan mengakses informasi tentang teknologi terbaru sehingga hanya fokus memaksimalkan perangkat teknologi yang sudah dimiliki.
  • Menyiapkan bujet khusus setiap bulan yang dialokasikan untuk membeli perangkat teknologi penting demi mendukung pekerjaan.
  • Memprioritaskan alokasi pendapatan bulanan untuk tabungan, investasi, dan kebutuhan utama terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk gadget atau perangkat teknologi.
  • Meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk mengingatkan saat diri sendiri mulai tergoda membeli perangkat teknologi terbaru.

Jangan sampai Gear Acquisition Syndrome bikin kamu kebablasan boros hingga gaji habis tak bersisa. Yuk, memulai gaya hidup hemat secara maksimal agar punya banyak tabungan dan investasi untuk persiapan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline