Lihat ke Halaman Asli

melisa emeraldina

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Berbagi Pengalaman

Minimalis: Sedikit Barang Sedikit Tanggung Jawab

Diperbarui: 25 Mei 2022   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Banyak Barang di Rumah (Source: Freepik/wayhomestudio)

Di era mudahnya transaksi belanja online seperti saat ini, rasanya sangat sulit menahan diri untuk tidak mudah tertarik membeli barang-barang baru. Apalagi ditambah dengan berbagai informasi di media sosial. 

Bukan hanya iklan produk yang melakukan hard selling, namun juga para influencer yang memberikan review produk dan rekomendasi barang yang secara tidak langsung melakukan soft selling. 

Seolah, kita tidak dapat lari dari penawaran barang baru yang menarik perhatian. Namun bagaimana caranya tetap sadar dan tidak impulsif dalam berbelanja? 

Hidup minimalis salah satu solusinya. Selain menghemat uang, ternyata hidup minimalis bisa membebaskan kita dari stres akibat banyaknya barang yang kita miliki. 

Sedikit barang sedikit tanggung jawab dan sebaliknya banyak barang banyak tanggung jawab. Karena setiap barang hadir bersama tanggung jawab yang harus kita lakukan. 

1. Tanggung jawab penyimpanan. 

Memiliki barang berarti harus menyimpannya, atau paling tidak, kita harus memiliki tempat untuk menaruh barang itu. Tidak peduli bagaimana kita mendapatkan barang tersebut, baik membeli, hadiah, souvenir, atau lainnya, kita tidak akan terlepas dari tanggung jawab ini. 

Lalu apakah barang itu akan dipajang atau diletakkan didalam lemari? Apakah ruangan kita muat dan dapat menampung barang baru tersebut dengan rapi? Hal ini harus menjadi pertimbangan kita. 

Contohnya ketika kita membeli sepatu baru. Sementara rak sepatu kita sudah penuh. Lalu bagaimana sepatu itu akan disimpan. Hal paling mudah adalah meletakkannya di lantai di dekat rak sepatu atau di dekat pintu. Namun sampai kapan? Bagaimana bila lalu ada sepatu-sepatu baru berikutnya. Tentunya akan membuat rumah menjadi berantakan dan mengganggu ruang gerak penghuni rumah. 

2. Tanggung jawab perawatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline