Untuk bisa menabung, selain harus mencari penghasilan, kita juga perlu pandai-pandai mengatur keuangan. Kenyataannya selain untuk makanan dan transportasi, yang paling banyak menguras dompet kita adalah belanja mingguan atau bulanan. Apalagi setelah berumah tangga. Rasa-rasanya, kok kebutuhan banyak sekali ya.
Dari rumah sudah berencana, nanti belanja maksimal Rp 300 ribu saja. Eh, di kasir kok lebih dari Rp 500 ribu. Bagaimana bisa menabung. "Gagal maning... gagal maning!"
Kalau Anda pernah merasakan hal yang sama, coba tip ini.
Buat Daftar Belanja
Saya terbiasa membuat daftar belanja kebutuhan mingguan di aplikasi memo yang tersedia di handphone. Saya akan mendata barang apa saja yang stoknya sudah habis atau tinggal sedikit.
Saya juga akan membuat rencana menu masakan sehari-hari sehingga tahu harus belanja bahan makanan apa saja untuk satu minggu.
Memastikan bahan makanan yang cukup, juga bisa menghindari pemesanan makanan secara online atau harus keluar makan lagi. Jelas memasak sendiri lebih hemat bukan.
Pilihlah pusat perbelanjaan yang lengkap sehingga tidak perlu ke banyak tempat.
Buat Perkiraan Harga
Karena sudah sering berbelanja saya sudah hafal harga-harga barang, produk dan bahan makanan yang saya biasa beli. Maklum emak-emak hehe. Namun jika Anda belum terbiasa, maka Anda bisa mengimpan struk belanja Anda sebagai referensi belanja berikutnya.
Dengan perkiraan harga Anda jadi tahu, berapa besar KEBUTUHAN belanja Anda untuk sehari-hari. Usahakan untuk selalu menerapkan batasan belanja sehingga tidak mengganggu rencana tabungan.