Saat ini kebutuhan hidup manusia dalam perekonomiannya semakin hari semakin kompleks, Beban ekonomi yang begitu berat dirasakan oleh hampir sebagian besar ibu rumah tangga. Tidak dapat dipungkiri, saat ini perempuan banyak yang berperan sebagai laki-laki yang memberikan nafkah keluarga. Pendapatan pas-pasan yang dihasilkan oleh kepala keluarga, mendorong para perempuan untuk berperan aktif dalam membantu pendapatan ekonomi keluarga.
Pemberdayaan perempuan ternyata berperan penting terhadap kelangsungan hidup keluarga, baik berkenaan dengan pembinaan moral anak, maupun pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga sebagai salah satu pilar utama berlangsungnya kehidupan keluarga. Berkaitan dengan hal tersebut, menunjukan bahwa kaum perempuan sudah banyak terlibat secara aktif dalam membantu pemenuhan ekonomi keluarga. Salah satunya adalah dengan munculnya UMKM kaum perempuan di Kelurahan Binong. Dilihat dari perspektif gender hal tersebut mengisyaratkan adanya kedudukan dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses wirausaha.
Dalam upaya meningkatkan UMKM yang dimiliki para Ibu Rumah Tangga tentunya kebanyakan ibu rumah tangga memiliki keterbatasan dalam menjalankan aktivitasnya, keterbatasan tersebut seperti rendahnya pendidikan, keterampilan, sedikitnya kesempatan kerja, dan juga hambatan ideologis perempuan yang terkait rumah tangga.
Menurut Pihak Kelurahan Binong menyatakan “Kami dari pihak kelurahan ingin mengadakan sosialisasi kepada para UMKM yang ada di Kelurahan Binong. Saat ini kan banyak tukang jualan seperti seblak, cilok, lotek dll, Nah kami ingin mengajarkan mereka untuk bisa menjualnya secara online melalui marketplace”.
Dokpri
Maka dari itu Sekelompok Mahasiswa KKN UPI ingin mengadakan Sosialisasi Pengembangan UMKM khusus nya untuk para Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Binong. Kegiatan Sosialisai Pengembangan UMKM ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2022 di Aula Mesjid Miftahul Jannah RW 05 Kelurahan Binong. Adapun target partisipan pada sosialisasi ini adalah Ibu Rumah Tangga yang memiliki UMKM. Materi Sosialisasi yang disampaikan adalah mengenai Strategi Pemasaran pada UMKM, Adapun strategi nya yang disebut dengan Marketing Mix 4P ( Produk, Price, Promotion, dan Place). Selain itu materi lainnya adalah mengenai pengertian UMKM, Kriteria UMKM dan Jenis-Jenis UMKM.
Dari kegiatan sosialisasi tersebut ternyata masih banyak kendala-kendala yang dialami oleh para ibu-ibu untuk mengembangkan bisnis mereka, Contohnya seorang Ibu yang menjual Ice cream cincau beliau kebingungan bagaimana caranya agar produknya tidak mudah cair apabila dijual secara online sehingga produk tersebut masih tetap utuh meskipun dalam perjalan yang jauh, Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpannya di dalam tempat khusus penyimpanan es yang terbuat dari nilon atau styrofoam.
Lalu adapun kendala lainnya seperti bagaimana cara mempromosikan produk di media sosial dikarenakan kebanyakan ibu-ibu yang gaptek akan media sosial, Lalu bagaimana cara edit konten yang menarik, dan yang paling banyak ditanya adalah bagaimana cara daftar usaha mereka ke marketplace seperti Gofood, Grabfood, dan ShopeeFood.
Dokpri
Kami berharap dengan diadakannya Sosialisasi ini dapat memberikan ilmu baru dan membantu menjawab kendala-kendala yang selama ini dialami oleh para Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Binong dalam menjalankan usahanya. Semoga Ilmu yang kami berikan bisa diaplikasikan dalam usaha mereka sehingga dapat membantu usaha nya agar lebih berkembangan dan lebih sukses lagi.
Penulis : Melisa Dwi Astuti
Dosen DPL : Dr. Welsi Damayanti, M.Pd.