Kau bilang ini saatnya kami
tapi kau tak pernah berikan kami ruang barang setitik
Kau bilang ini regenerasi
tapi kau tak pernah berikan kami kesempatan barang sedetik untuk merasa
Kau selalu bilang kami hanya sampah publik
nyatanya kau sendiri acuh pada kami yang berdiri menanti
Kau bilang semuanya berhak untuk pengakuan
nyatanya kau hanya memilih mereka yang mampu dengan lembarannya ketimbang kami yang jelas ingin untuk mampu dengan kemampuan kami