Lihat ke Halaman Asli

melisa_ aci

mahasiswa magister psikologi

Discourse, Pahami Makna Kata/Teks Sarkasme, Kenapa?

Diperbarui: 14 November 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pernah dengar orang sekitarmu bilang gini ?

“Oh, Pintar sekali kamu!” (diucapkan dengan nada sarkasme).

“Kamu memang hebat, bisa-bisanya melakukan kesalahan seperti itu.”

kalau iya, selamat kamu sudah mendapat sebuah kata yang bisa disebut sindiran.

mau tau lebih lanjut, baca yaa…

Fenomena yang sering terjadi dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan dalam 3 model Discourse  adalah kata “Sarkasme” atau berupa “Sindiran”. Hal ini bisa terjadi karena :

1)   Konteks, makna suatu kata/kalimat sangat bergantung pada konteks penggunaan. Bisa dianggap netral lalu menjadi penghinaan jika diucapkan dengan nada tertentu atau dalam situasi yang tepat.

2)   Intonasi, cara mengucapkan kata/kalimat dapat mengubah arti yang sebnarnya.

3)   Bahasa Tubuh, gestur yang meremehkan dapat memperkuat makna negatif dari kata/kalimat.

4)   Pengetahuan bersama, terkadang disampaikan melalui kode atau rujukan yang hanya dipahami kelompok tertentu.

tapi….

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline