Lihat ke Halaman Asli

Melisa Widia Herani

just thingking simple and then everything will be simple

Laporan Aksi Nyata Modul 1.2, Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak

Diperbarui: 28 Juni 2021   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LAPORAN AKSI NYATA MODUL 1.2_NILAI -NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

"PEMAHAMANKU_PETA KONSEPKU"

CGP ANGKATAN 2_MELISA WIDIA HERANI - KABUPATEN LOMBOK TENGAH

SMAS NURUL IMAN NW TAMMIMI PENGEMBUR

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat yang ada dalam dirinya serta mampu secara aktif dan proaktif mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid, serta mampu menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan "Merdeka Belajar".

Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan harus berpusat pada murid, pendidikan yang dilakukan harus berhamba pada murid yang diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. 

Seorang guru penggerak juga harus mampu menjadi teman yang penuh inspirasi bagi guru-guru lain serta mampu menyemangati dan menguatkan seperti apapun kondisi yang dihadapi di lapangan. 

Ki Hadjar Dewantara juga mengemukakan bahwa dalam proses menuntun, anak perlu diberikan kebebasan dalam belajar serta berpikir, dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah serta membahayakan dirinya.

Guru adalah tukang kebun, yang merawat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan lingkungan di mana murid berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut. Guru dengan karakter baik mengajarkan murid mereka tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses pertimbangan moral. 

Guru ini membantu muridnya memahami nilai[1]nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri, kemudian mereka mempercayainya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka, hingga kemudian mereka terus menghidupinya. Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid-murid mereka (Lumpkin, 2008).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline