Lihat ke Halaman Asli

Melindaa

Pelajar SMP

Ku Ingat Saat Kita Bertemu: Kenangan Yang Tak Pernah Aku Lupakan

Diperbarui: 25 Desember 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan indah, terukir di hati,
Seolah takkan pernah luntur, takkan pernah terlupakan.
Seperti lukisan yang terpajang di dinding.
Membuatku terhanyut dalam kenangan.

Ku ingat saat kita bertemu,
Sebuah pertemuan yang tak terduga.
Membuat hati ku berdebar, menghiasi hidup ku dengan warna.
Kita menjalani hari-hari dengan senyum dan tawa.

Aku ingat saat kita bersama,
Menikmati setiap detik yang berlalu.
Kita saling mencintai, saling menyayangi.
Membuat hidup kita lebih bermakna.

Namun, waktu tak pernah berpihak pada kita. Memisahkan kita dengan kejam.
Hanya kenangan indah yang tersisa,
Menyentuh hati, mengusik jiwa.

Aku mencoba menepis air mata,
Menahan tangis yang tak terbendung.
Tapi, rindu yang menggebu.
Membuat ku terpuruk dalam kesedihan.

Aku ingin berteriak,
Menyalahkan takdir yang kejam.
Tapi, hanya bisikan lirih yang terucap.
Menyentuh hati yang terluka.

Aku merindukan mu,
Rindu senyum mu, rindu hangatnya peluk mu.
Rindu saat kita bersama,
Merasa bahagia, merasa utuh.

Namun, kini kau telah pergi.
Meninggalkan luka yang tak akan terobati.
Hanya rindu yang terus menyerbu,
Menyiksa hati yang terluka.

Aku hanya bisa menangis.
Mencoba menenangkan hati yang terluka ini.
Tapi, rindu itu terus menyerbu,
Menyiksa jiwa ku, menghancurkan impian ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline