Di sudut ruang kelas yang sederhana,
Kau berdiri dengan senyum yang tak pernah reda.
Menghadapi kami, anak-anak dengan berbagai cerita, Mendengar tawa, canda, hingga tangis tanpa kata.
Pagi yang dingin kau sambut dengan semangat,
Tak lelah kau memberi ilmu, mengajarkan arti tekad.
Dari papan tulis yang penuh coretan,
Kau ajarkan angka, huruf, hingga makna kehidupan.
Di wajahmu, tampak lelah yang terpendam,
Namun tak sekalipun kau mengeluh atau menyurutkan langkah.
Kau hadapi segala perbedaan kami,
Memberi contoh tentang cinta tanpa pamrih, Mendekap kami dengan kasih, mengajarkan arti empati.
Kau adalah sosok yang tak pernah meminta balasan,
Meski sering kami abaikan dan tak perhatikan.
Namun, kau tetap setia berdiri di sana,