Lihat ke Halaman Asli

Melindaa

Pelajar SMP

Hati yang Kalah

Diperbarui: 16 November 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyusun hati yang hancur,
Namun serpihan itu tak pernah menyatu.
Kau pergi tanpa bicara,
Meninggalkan aku dengan sejuta tanda tanya.

Malam terasa lebih panjang,
Karena rindu ini terus menggantung.
Aku berusaha melupakan bayangmu,
Namun semakin keras aku mencoba, semakin nyata kamu.

Kau adalah mimpi yang tak lagi kugapai,
Namun entah mengapa, aku tak ingin terbangun.
Meski kutahu, menunggumu hanya menambah luka,
Aku tetap bertahan di sisi yang sama.

Rasanya seperti berlari di tempat,
Mengejar sesuatu yang tak pernah mendekat.
Kamu jauh,
Dan aku semakin tenggelam dalam jarak yang kau ciptakan.

Jika cinta ini adalah kesalahan,
Mengapa aku tak bisa berhenti mencintai?
Jika kamu adalah takdirku,
Mengapa rasanya aku selalu kalah dalam hatimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline