Satu jam kemudian.. Mereka berdua akhirnya mereka sudah sampai di pantai dan mereka bermain bersama berdua.. dan mereka sudah lelah karna bermain bersama, akhirnya mereka memutuskan beristirahat dan duduk.. Mereka berdua pun duduk dan aneska secara tiba-tiba bilang kepada bell..
"Bell, kalau aku mati kamu jangan sedih ya.. Kamu masih punya banyak teman, aku yakin kamu bisa tanpa aku jika aku mati Bel.." ucap perkataan Aneska yang seperti itu..
"Apa si kau Aneska ga usah ngaco deh, ga usah aneh-aneh deh, ga suka dengernya Aneska" ucap jawab dari Bell
"Yaa siapa tahu kan beneran.." ucap kata Aneska
"Gak! Intinya engga!" ucap kata Bell yang tidak percaya Aneska akan mati..
"Yaudah mending kita pulang aja, udah mau malam juga" ucap kata Aneska
"Ya, ayo" ucap kata Bell
Dan mereka beres-beres dan masuk ke mobil bell dan mereka berangkat pulang ke rumah masing-masing, Bell mengantar Aneska kerumahnya dan baru Bell balik kerumahnya...
Pada malam harinya pukul 19.40 sampai pukul 21.00 aneska sedang menulis surat untuk sang ibu, Bell, dan untuk Nicha..
Dan setelah aneska sudah menulis surat untuk mereka bertiga.. aneska berjalan ke arah rumah sakit dan diserahkan ketiga surat itu yang akan diberikan kepada mereka bertiga.. dan aneska balik kerumahnya, setelah aneska balik kerumahnya, Aneska akan segera tidur dan esoknya dia tidak akan bangun lagi..
Keesokan harinya, ibunya yang masuk ke kamar aneska dan ibunya menyuruh Aneska untuk ngejarkan semua tugas-tugas rumahnya.
"Aneska bangun,kerjaan tugas-tugas rumah ini!" Ucap ibunya
"Aneska!" Ucap kata ibunya yang memanggil aneska, dan terus menerus ibunya memanggil nama aneska. Dan ibunya memutuskan mendekati Aneska dan mengecek Aneska..
Saat ibunya mengecek aneska, ibunya bingung kenapa dia berbeda dan tidak biasanya? Dan ibunya memikir akan memutuskan untuk membawa aneska ke rumah sakit.
Saat di rumah sakit, ibunya memanggil suster
"Sus! Tolong suster!" Ucap ibunya
Dan aneska ditangani oleh dokter dan suster.. Setelah dicek ternyata aneska sudah tak bernyawa lagi.. Dokter pun keluar dari ruangan dan berbicara kepada ibunya sambil memengang tiga surat untuk ibunya, Bell, dan Nicha.