Lihat ke Halaman Asli

Sebelas April

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala itu cinta kita bersemi direrumputan taman kampus, dimana simbol kebersamaan canda tawa merekalah yang menjadi saksi.. Sederhana saja! Menyimpan duka tetesan air seakan rintik hujan tiada henti, terlihat suka terbahak seolah menonton pertunjukan badut, tertuang sampai detik ini. Tapi entah sampai detik mana kan berujung pada satu titik yang dinamakan ujung..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline