Lihat ke Halaman Asli

Melinda

Mahasiswa

Pengelolaan Limbah Cair Menjadi Pupuk Organik Cair oleh PKK Desa Kasri bersama Mahasiswa MMD 1000D

Diperbarui: 1 September 2023   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi, 2023

Desa Kasri adalah sebuah desa yang terletak di daerah pedesaan tepatnya di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mayoritas penduduk desa  berprofesi sebagai petani. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produktivitas pertanian di desa ini mengalami penurunan yang signifikan. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah rendahnya kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, kami Mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang menjalankan kegiatan MMD (Mahasiswa Membangun Desa) bersama PKK Dusun Baran mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair. Pelatihan ini diikuti oleh anggota PKK Desa Kasri yang memiliki lahan pertanian dan ingin meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas pertaniannya.

Pada awal pelatihan, masyarakat desa Kasri diajarkan tentang pentingnya pengelolaan limbah cair secara bijak. Mereka diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis limbah cair yang bisa diolah menjadi pupuk organik cair serta proses pengolahan yang tepat. Masyarakat juga diajarkan tentang manfaat pupuk organik cair bagi tanah dan tanaman, seperti meningkatkan kandungan nutrisi dan mikroorganisme yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, masyarakat desa Kasri diajarkan tentang teknik pembuatan pupuk organik cair yang efektif dan efisien. Mereka belajar tentang bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti limbah cair dari dapur, kotoran hewan, dan sisa-sisa tanaman. Dalam pelatihan ini, bahan yang digunakan adalah limbah air cucian beras (air leri) yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman.

Dokumentasi pribadi, 2023

Masyarakat juga diajarkan tentang perbandingan bahan-bahan yang tepat untuk menghasilkan pupuk organik cair yang berkualitas. Selama pelatihan, masyarakat desa Kasri juga diajarkan tentang teknik pengaplikasian pupuk organik cair pada lahan pertanian mereka. Mereka belajar tentang dosis yang tepat, cara penyemprotan yang baik, dan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk organik cair pada tanaman. Hal ini bertujuan agar pupuk organik cair dapat diserap dengan baik oleh tanah dan tanaman, sehingga hasil pertanian menjadi lebih baik. Selain itu, selama pelatihan juga diberikan pengetahuan mengenai pengelolaan limbah cair secara ramah lingkungan.

Masyarakat desa Kasri diajarkan tentang pentingnya membuang limbah cair dengan benar dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Mereka juga diajarkan tentang penggunaan bakteri pengurai dalam pengolahan limbah cair agar tidak menimbulkan polusi. Setelah mengikuti pelatihan, masyarakat desa Kasri mulai menerapkan pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair di lahan pertanian mereka. Mereka merasa senang karena dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, mereka juga melihat adanya peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian setelah menggunakan pupuk organik cair ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat desa Kasri dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah cair secara bijak dan ramah lingkungan. Mereka juga diharapkan dapat terus mengembangkan teknik pembuatan pupuk organik cair ini dan membagikan pengetahuan mereka kepada masyarakat lainnya. Dengan demikian, produktivitas pertanian di desa Kasri dapat meningkat secara berkelanjutan dan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline