Lihat ke Halaman Asli

Melinda Rahma

Mahasiswa

Mahasiswa KKNT MBKM Unisri: Penyuluhan Pentingnya Etika Komunikasi dalam Penggunaan Media Sosial di Masa Pandemi

Diperbarui: 19 Agustus 2021   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonogiri - Angka penggunaan media sosial di Indonesia semakin bertambah, khususnya generasi milenial saat ini. Hampir seluruh remaja, orang dewasa bahkan anak-anak memiliki media sosial. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya penyalahgunaan Media Sosial. Akhir-akhir ini banyak isu hoax mengenai isu Covid-19 yang beredar di Media Sosial yaitu sebanyak 4.366 unggahan pada 12 Agustus 2021. 

Karena masalah tersebut Tim KKN-T "Wujudkan Desa Bangkit" UNISRI mengadakan "Penyuluhan Pentingnya Etika Komunikasi dalam Penggunaan Sosial Media di Masa Pandemi untuk Remaja" desa Ngrompak, Jatisrono, Wonogiri, yang digelar di Pendopo salah satu rumah warga, tepatnya di rumah Pak Winarno. Penyuluhan dilaksanakan mahasiswa UNISRI program studi Akuntansi Melinda Rahma dari kelompok 35 dengan DPL Waluyo Slamet Pradoto, S.H., M.H. 

Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan  pemahaman tentang pentingnya etika komunikasi dalam penggunaan Medsos terutama para Remaja, agar generasi milenial tidak terkena dampak negatif dari medsos.

Dalam menyebarkan informasi tentang Covid-19 harus mengedepankan etika agar tidak menimbulkan konflik. Ada beberapa etika yang harus diperhatikan saat berkomunikasi di media sosial khususnya di masa pandemi, yaitu: 

1. Menggunakan bahasa yang sesuai Bahasa yang digunakan dalam menyebarkan informasi Covid-19 harus sopan dan layak untuk di unggah. 

2. Memeriksa kebenaran informasi yang diterima sebelum disebarkan. Ketika mendapatkan informasi, terlebih dahulu kita harus memeriksa, mendalami, dan mengecek ulang kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke orang lain. 

3. Hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi (privasi) ke publik. Kita harus menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi atau data pribadi orang lain kepada publik tanpa izin oleh pemiliknya. 

4. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi atau berita tentang Covid-19  yang sifatnya positif sehingga tidak menyebabkan kecemasan yang berlebih kepada masyarakat. 

Kurangnya pemahaman dan rendahnya kepedulian orang-orang terhadap etika komunikasi dalam penggunaan media sosial akan berpotensi untuk menghasilkan sesuatu yang merugikan bagi penggunanya. Alangkah baiknya dalam penggunaan media sosial harus mengedepankan etika komunikasi. Sebagai generasi muda, kita berperan penting dalam menekan isu hoax yang beredar di medsos. Sehingga penggunaan media sosial memberikan dampak positif terhadap kita semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline