Ainal Muslimun? Where Are The Muslim.
Oleh : Melinda Harumsah, S.E
Suara bom bardir tak kunjung usai : "Dwuarr... Dar... Dar".
Anak kecil berteriak : "Dimanakah kaum muslimin? Kemanakah kami harus berlindung?".
Seorang ibu histeris : "yaAllah Tolong Kamiii".
Sosok Ayah sembari menggendong anak yang sedang terluka parah : "Kami lelah yaAllah, tolong kami, kami harus kemana yaAllah, tolong kami".
Kini, 1 tahun sudah pembantaian gaza tak kunjung usai. Membara berlumuran darah, porak poranda lebih dari 43.000 saudara kita syahid disana.
Tak memandang usia dan jabatan. Pembantaian setiap harinya I5RA3L lakukan untuk pembantaian , pria, wanita dan anak-anak dunia menyaksikan tragedi yang menyayat hati.
YaAllah Ampuni Kami.
YaAllah, janganlah engkau menghisab kami. Kami tak sanggup mendengar tangisan histeris saudara kita disana. Kami tak sanggup melihat luka-luka yang mereka rasakan. Jeritannya, histerisnya, hingga kepasrahan Palestina atas pembantaian genosida, hanya membuat hati ini sesak melihatnya, dan tak kuasa menolong nya. YaAllah kami hanya memohon kepadamu Pertolongan TerbaikMu, disaat Penguasa bungkam tak berdaya membebaskan Palestina.
Izinkan kami berdiri bersama dalam aksi nyata untuk dukungan Palestina. Dengan melakukan aksi demo sangat berharap penguasa bergegas menegakan keadilan. Membebaskan hak-hak rakyat Palestina.