Klaten (07/08/2021), Pandemi Covid – 19 belum usai hal ini menyebabkan memburuknya perekonomian serta ketahanan pangan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap hal tersebut Mahasiswi Universitas Diponegoro yang tergabung dalam TIM II KKN melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan di Dalam Ember (BUDIKDAMBER) di Dukuh Tegalmulyo, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Berdasarkan hasil survei lapangan pada lokasi KKN banyak warga yang mengalami penghasilan yang menurun serta kehilangan pekerjaan. Warga juga belum memahami cara pembudidayaan ikan secara mendalam. Oleh karena itu guan meningkatkan ketahanan pangan serta perekonomian warga dapat melakukan budidaya ikan di dalam ember.
Budikdamber merupakan salah satu teknik penggabungan antara pembudidayaan ikan dan penanaman dengan menggunakan metode Aquaponik. Teknik ini merupakan solusi pada lahan sempit dan membutuhkan modul yang lebih irit. Pelatihan ini diberikan kepada karang taruna Dukuh Tegalmulyo. Pelatihan diawali dengan pemberian poster mengenai Budikdamber kemudian, penjelasaan secara langsung cara pembuatannya. Ikan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ikan lele. Ikan lele digunakan karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomis. Tanaman yang digunakan yaitu tanaman kangkung. Tanaman ini dipilih karena mudah dalam proses penanamannya serta dapat menjadi pensuplai oksigen bagi ikan.
dokpri
Warga sangat antusias selama diadakannya pelatihan ini, beberapa warga bahkan sampai bertanya mengenai proses penyiapan media, adaptasi ikan dan pemeliharaan yang lebih lanjut tentang budidaya ikan. Program ini ditujukan agar warga lebih memahami mengenai bidang perikanan. Tindak lanjut dari dilaksanakannya program ini warga memiliki ketertarikan terhadap budidaya ikan sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian di Tengah Pandemi Covid – 19.Penulis : Melina Kusuma Astuti/ Manajemen Sumberdaya Perairan/ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing : Dr. Mahfudz, S. E., M. T
