Pesan bagi para pemilik hewan peliharaan dan orang-orang yang sedang merencanakan liburan ke Bali dan NTT, sebaiknya kalian berhati-hati dengan virus rabies yang mengintai. Melihat fakta bahwa rabies telah menyebabkan 4 orang korban di daerah Bali dan 11 orang korban meninggal di daerah NTT.
Bukannya ingin menakut-nakuti, tapi karena belum lama ini rabies juga sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa oleh Kementrian Kesehatan.
Kalau dipikir-pikir, virus rabies ini bisa dikatakan seperti virus zombie tapi versi nyatanya!
Nggak percaya? Mari kita cek di bagian mana virus rabies jadi sumber inspirasi film-film zombie, seperti I am Legend.
Pertama-tama, bisa dilihat bahwa hewan-hewan yang tertular rabies kemudian akan mengalami perubahan perilaku, menjadi ganas, nafasnya terengah-engah, mengeluarkan air liur secara berlebih, mengalami kelumpuhan, hingga takut terhadap air.
Lalu, virus ini ditularkan melalui cakaran, gigitan, kontak dengan air liur atau cairan tubuh yang mengandung virus, atau menghirup udara dimana virus rabies melayang. Tidak hanya dari hewan ke hewan, tapi juga dari hewan ke manusia.
Dan yang lebih mengkhawatir adalah fakta bahwa virus yang ditemukan oleh Louis Pasteur di tahun 1885 ini masih belum ada obatnya hingga sekarang.
Jadi, virus rabies ini seperti virus zombie, bila virus sudah berkembang biak, sudah berubah jadi zombie, sudah tidak mungkin untuk jadi normal kembali.
Tapi untungnya, kita masih bisa bernafas lega, karena penularan virus rabies tidak terjadi secepat virus zombie di film, yang bisa terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit saja.
Virus rabies umumnya membutuhkan waktu setidaknya 2-3 bulan sebelum menunjukkan gejala. Akan tetapi, waktu inkubasi virus rabies dapat bervariasi dari 1 minggu hingga 1 tahun, tergantung bagaimana hewan atau seseorang tertular.