Penting enggak sih sahur itu makan makanan tinggi serat?
Gimana teman-teman, menurut kalian penting enggak? Ehm, kalau saya pribadi penting banget, ya. Sejak dulu dari kecil, Emak sering bilang kepada seperti ini,"Makan jagung biar BAB-nya lancar." Padahal tahu sendiri, ya. Buat makan sayur itu sulit sekali, kayak disuruh makan obat yang paling pahit.
Namun, setelah berumah tangga dan memiliki anak, saya akhirnya sadar bahwa serat itu penting banget untuk tubuh. Seperti halnya manfaat makan berserat, saya merasakan bahwa pencernaan saya menjadi lancar. Yang namanya, BAB lancar itu enak banget.
Coba bayangkan kalau kita tidak makan makanan berserat, huh masalah sembelit itu bakal terjadi. Jika kita sering mengalami sembelit, maka penyakit ambeien akan terjadi. Wah, jangan sampai itu terjadi pada kita, ya, Teman.
Allah swt. telah menciptakan tumbuhan dan hewan untuk manusia. Semua itu dapat membantu manusia dalam menjalankan kehidupan. Sayuran dan buahan telah diciptakan-Nya dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Kandungan keduanya yang berupa vitamin, mineral, lemak, dan serat sangat dibutuhkan oleh tubuh kiat.
Salah satu bahan yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah serat. Lalu, makanan apa saja sih yang tinggi serat itu? Makanan yang tinggi serat itu bisa berasal dari buahan dan sayuran. Dari buah-buahan dan sayuran, ada jagung, alpukad, kacang-kacangan, brokoli, tomat, beras merah, pisang, pir, rasberi, oat, ubi jalar, bayam, dan kangkung.
Seperti apa sih pentingnya serat bagi tubuh? Dikutip dari telemed.ihc.id, serat dapat mencegah atau meredakan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar. Namun, memakan makanan tinggi serat ini pun tidak baik bagi tubuh sebab serat dapat membuat pergerakan usus semakin berat dan menyebabkan terjadinya pembentukan gas di perut dan akhirnya muncul gejala sembelit.
Dikutip dari Yankes.kemkes.go.id bahwa
Kebutuhan serat individu berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 adalah sebagai berikut:
Bayi berusia 6--11 bulan hanya memerlukan 11 gram serat per hari atau setara dengan setengah sendok makan saja. Seiring bertambah usianya, kebutuhan serat bayi pun akan meningkat. Pada anak usia 1--3 tahun, kebutuhan seratnya sebanyak 19 gram atau setara dengan satu sendok makan lebih. Sedangkan pada anak usia 4--6 tahun, kebutuhan seratnya adalah 20 gram atau sekitar 2 sendok makan. Perempuan berusia 16 -- 18 tahun sebanyak 29 gram per hari, sedangkan laki-laki sebanyak 37 gram per hari. * Perempuan berusia 19 -- 29 tahun sebanyak 32 gram per hari, sedangkan laki-laki sebanyak 37 gram per hari. Kebutuhan ini akan menurun pada usia lebih dari 49 tahun dan terus menurun seiring bertambahnya usia.
Lalu, bagaimana dengan kebutuhan serat ketika berpuasa? Penting banget loh serat ini bagi tubuh, apalagi saat puasa. Nah, kita bisa memanfaatkan saat sahur dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang tinggi serat agar kita kuat menahan lapar seharian.
Oleh karena itu, menu yang bisa kita buat adalah menu yang tinggi serat. Misalnya membuat sup jagung dan wortel, jagung rebus, tumis kacang panjang, dan lain-lain. Namun, kita harus ingat bahwa bukan hanya serat yang harus kita penuhi saat sahur atau puasa itu. Ada unsur vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein yang harus kita masukan dalam menu kita sehingga tubuh kita bisa bertahan sampai azan maghrib.