Empat Hobi Kami Mulai dari Sahur sampai Tidur

sumber: youtube @meliirham

Huah ... ramadan ini tuh alhamdulillah saya dan keluarga jalani dengan buanyak sekali aktivitas. Secara daring, aktivitas saya dan keluarga dimulai dari readaloud dan bermain selama 13 hari tentang 25 nabi. Lalu,  ikut challenge bercerita bareng kemdikbud sampai aktivitas rutin di rumah tentunya.

Nah, bila ditanya aktivitas apa saja yang menjadi hobi atau kesukaan saya dan keluarga selama ramadan ini, maka ada beberapa aktivitas yang bisa saya bagi di sini. Pertama, aktivitas fisik. Aktivitas ini menjadi hobi kami, yaitu joging setelah habis subuh.

Nah, biasanya kan anak-anak habis sahur maunya tidur lagi, tapi saat diajak joging ... euh, mereka tuh suka banget dengan kegiatan ini. Terus, bagaimana dengan saya? Saya tentu saja senang dong. Siapa sih yang enggak senang dengan menghirup udara pagi, bertemu dengan ayam dan kucing yang mulai mengais rezeki, atau sekadar menikmati sunrise dari ufuk timur.

Yakin deh, joging enggak bikin ngantuk. Apalagi sayang banget, subuh itu waktunya malaikat turun membagikan rezeki. Pastinya, rezeki itu  tidak akan didapat dari seseorang yang suka tidur setelah subuh.

Kedua, selain joging, kesukaan anak-anak saya setelah sahur adalah berkreasi. Kreasi mereka banyak banget dan mereka menikmati proses pembuatannya. Saya pun senang melihat perkembangan berpikir mereka yang cukup baik.

Ketiga, aktivitas linguistik verbal. Membaca cerita memang sudah menjadi kebiasaan kami sebelum tidur. Nah, ramadan kali ini kami ditantang untuk menyelesaikan berkisah tentang 25 nabi dan cerita dari buku Kemdikbud. Bagi anak-anak, membaca buku itu adalah aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan.

Keempat, hobi lain adalah tilawah al Qur'an yang biasanya hanya selembar, selama bulan ramadan meningkat drastis. Maklum, mau ngedapetin lailatul qadar. Padahal, aslinya ingin menantang diri sendiri untuk bertilawah lebih 1 lebar per hari.

Hobi-hobi itu sebenarnya bukan hobi baru dan datang tiba-tiba saja saat ramadan. Alhamdulillah hobi itu terbentuk jauh sebelumnya. Hanya saja, ada harapan untuk meningkatkan frekuensi melakukannya saat ramadan meskipun kendala seakan silih berganti.

Saya berharap aktivitas tadi kami lakukan dapat memberi manfaat pada fisik, pikiran, dan verbal kepada diri ini dan anak-anak tentunya. Teman-teman yang lain pun pasti memiliki hobi kan, apakah ada yang sama dengan hobi di atas? Apa pun hobi kalian, lakukan dan usahakan terus berlanjut setelah ramadan, ya.