Ramadan yang dinanti, tapi bagaimana kalau kondisi tubuh tidak fit? Ya, artinya kita harus menyiapkan segala sesuatunya agar tubuh kita siap menjalankan puasa selama 30 hari. Persiapan untuk mendapatkan tubuh yang fit itu banyak sekali.
Beberapa cara ini saya lakukan agar tubuh fit selama ramadan. Monggo yang mau mengikuti boleh aja, enggak bayar kok. Apa saja itu? Yuk, simak di sini, ya.
Pertama, yang tahu kemampuan dan batas dirimu melakukan sesuatu adalah dirimu sendiri. Maka, yang pertama kali yang kamu lakukan adalah mengenali kapan kamu bisa melakukan sesuatu itu dan kapan kamu harus menghentikan kegiatanmu. Jangan porsir tubuhmu untuk melakukan aktivitas di luar kemampuannya. Mungkin saja saat itu tubuhmu mampu mengatasinya, tapi pada akhirnya akan membuatmu lemas berbuat hal yang lain.
Kedua, pahami apa saja nutrisi yang membuatmu bisa bersemangat atau fit. Sebagian orang mengatakan cara mereka dan kamu pun sama. Saya sendiri biasa menyediakan buah dan sayuran di rumah untuk sahur dan berbuka.
Ketiga, lakukan aktivitas yang menyenangkan tanpa banyak mengeluarkan energi/kalori. Nah, saya yakin bila kita melakukan aktivitas yang menjadi hobi, maka berapa lama waktu yang kita habiskan untuk itu tidak akan terasa. Aktivitas yang menyenangkan akan membuat jiwa terobati. Nah, saya sendiri biasanya melakukan joging atau maraton setelah sholat subuh bersama keluarga. Betul, pada saat itu yang ada saya tidak merasakan kelelahan dan itu bertahan sampai beberapa jam.
Aktivitas lain yang sangat menyenangkan adalah bercocok tanam atau sekadar mengawasi tanaman saja sudah cukup menyenangkan. Biasanya, setelah mencari hijaunya tanaman, saya akan beristirahat sejenak sambil browsing atau mengaji.
Keempat, beristirahat yang cukup. Usahakan tidur siang karena istirahat di siang hari bisa memulihkan tenaga dan tubuh fresh kembali.
Kelima, jika ada madu atau kapsul yang berisi habbatusauda, makanlah. Sebab keduanya berkhasiat memulihkan tenaga.
Kelima hal tersebut akan efektif bila tidak ada hambatan. Namun, seringnya hambatan itu berasal dari keluarga, seperti anak yang bermain dengan sedikit jeda dari bacaan. Namun, semua hambatan itu bisa berhasil bila ada keinginan yang kuat untuk konsisten melakukannya.
Selamat memiliki tubuh yang fit dan semangat melakukan kebaikan. Sebab, tanpa kehendak-Nya semua itu tidak akan terjadi.