Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Dari Sampah Wujudkan Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2025

Diperbarui: 9 Januari 2023   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi YPPPBandung

Zero waste tidak didapat dengan mudah, tetapi dengan mudah kita bisa melakukan langkah awal dari rumah. Zero waste bukan juga pekerjaan yang melelahkan bahkan dia bisa menjadi hobi yang menjanjikan.


Tak ada yang suka mencium bau sampah. Saat melewati jalanan dengan sampah yang menumpuk, kita akan menutup hidung sebagai bagian dari reaksi spontan. Kita pun tidak ingin berlama-lama di sana.

Kebanyakan tumpukan sampah di jalan berasal dari sampah-sampah rumah tangga, seperti sisa sayuran atau buah. Sampah-sampah ini bukan hanya mengganggu pencium, tetapi mengganggu pemandangan di daerah tersebut. 

Selain itu, sampah organik bila tercampur dengan sampah anorganik akan menghasilkan gas metana. Gas inilah yang akhirnya menyebabkan efek rumah kaca. Semakin banyak timbunan sampah, maka semakin besar dampaknya pada iklim di bumi. Bumi menjadi panas dan hidup tidak lagi nyaman.

Ada yang masih ingat dengan tragedi pada 2005, yaitu meledaknya gunungan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Bandung yang menewaskan 157 warga? Semua itu terjadi karena gas metana yang dihasilkan dari sampah begitu besar. Jadi, wajar jika membuat ledakan yang dasyat di sekitar tempat itu dan berdampak pada lingkungan di sana.

Gambar mitrabentala.org

Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama
Manusia adalah makhluk konsumtif. Apa pun yang dikonsumsi memberi dampak pada diri dan lingkungannya. Akibat kegiatan konsumsi ini, manusia sering lalai sehingga sampah yang dihasilkan menjadi permasalahan tersendiri.

Yang membuat sampah adalah manusia, maka permasalahan sampah pun menjadi tanggung jawab manusia di sekitar. Siapa saja si 'manusia' yang bertanggung jawab pada keberadaan sampah ini? Tentu saja diri sendiri, orang di sekitar, aparat kebersihan, dan pemerintah. Semuanya orang mengambil peran penting dalam persampahan.

Kita bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan sendiri. Enggak mungkinkan  kita yang membuat sampah, orang lain yang membersihkan? Kalau pun orang lain membantu menanggulangi sampah yang kita hasilkan, itu pun harus diawali dengan kegiatan memilah sampah dari rumah.

Sumber: mitrabentala.org

Lalu, petugas kebersihan yang akan mengambil sampah dari rumah ke rumah akan sangat membantu para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keterbatasan waktu untuk membuang sampah di tempat sampah. 

Peran petugas sampah ini sangat penting sehingga kita bisa menghargai mereka dengan menyiapkan sampah sesuai dengan kriterianya. Sampah yang telah diangkut oleh petugas sampah pasti akan mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline