Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Kreativitas Anak dan Kesenangan Orangtua

Diperbarui: 8 Desember 2022   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

sumber: youtube @meliirham

Rasanya tidak ada yang menyenangkan bagi orang tua ketika melihat anaknya tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Jasmani anak yang sehat dan perkembangan moral yang berjalan sesuai aturan yang ada menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Apalagi dipadukan dengan daya kreativitas anak tersebut.

Mungkin sebagian kita akan terpukau dengan postingan yang memperlihatkan seorang anak dapat menciptakan sesuatu sebagai alat untuk bermain. Ada juga anak yang dengan kreatifnya menirukan seseorang atau sesuatu. Semua kreativitas anak-anak itu ada karena dicipta, lalu dikembangkan.

Seorang anak yang setiap hari melihat dan mendengar suatu pengetahuan dari media sosial atau orang tuanya akan mudah sekali melakukan tindakan kreatif. Seperti halnya, yang dilakukan anak saya. Ketiga anak saya memiliki kreativitas yang berbeda-beda karena usia mereka pun berbeda.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua atau pendidik agar anak dan peserta didik menjadi insan yang kreatif. Pertama, stimulasi anak sejak dini dengan berbagai kegiatan kreatif. Semua itu dimulai dari orang tua atau pendidik loh. Kita bisa melakukannya dalam bentuk permainan yang dilakukan bersama-sama atau mungkin dengan menonton proses membuat sesuatu permainan bersama anak.

Kedua, stimulasi anak dengan berbagai pengetahuan yang mereka ingin tahu atau mereka sukai. Misalkan, anak ingin tahu tentang dinosaurus, stimulasi dengan kartu atau barang-barang berbentuk dinosaurus. Dari sana anak akan mengekplor kesukaannya itu dalam bentuk yang mereka sukai.

Ketiga, stimulasi dengan penghargaan. Hargailah setiap apa pun yang dihasilkan oleh tangan anak-anak. Beri pernyataan bahwa hasil mereka itu bagus dan pantas untuk diapresiasikan. Apresiasikan di media sosial, lalu tunjukkan kepada mereka. Anak-anak menyukai hal sederhana seperti itu loh.


Stimulasi adalah kuncinya. Para orang tua atau pendidik jangan pernah menyerah dan ragu untuk menstimulasi anak-anak menjadi kreatif. Tak perlu mahal untuk membuat anak kreatif. Mereka hanya perlu sedikit rangsangan agar kemampuan mereka bisa terasa dengan baik.

Bila kemampuan ini sudah terasah, maka dengan sendirinya kita hanya mengawasi saja. Bahkan mereka bisa membuat sesuatu yang kreatif dari hal-hal yang tak terduga. Jadi, bagi para orang tua, jangan berputus asa menjadikan anak-anak menjadi kreatif, ya. Sebab, kreativitas anak-anak itulah yang akan membawa kesenangan tersendiri bagi para orang tua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline