Seminggu ini berita tentang bau badan mahasiswa Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh yang menyebabkan keluarnya surat pemberitahuan dari kampus selalu menghiasi beranda berita di beberapa media online.
Nyinyiran datang dari netizen di instagram Kumparan.com.
Biasa, netizen +62 selalu terdepan dalam masalah seperti ini. Misalnya dari @irfanrq27 mengatakan, "Kalau sampai ada surat pemberitahuan, enggak kebayang gimana bau badannya."
Ada pula yang memandang hal ini sesuatu yang positif seperti akun milik Nandatallo,"Eh, tapi ini memang penting tahu, bau badan ganggu banget. Di tempat kita kerja aja banyak yang gitu sampai ada yang negur dengan berbagai cara. Pake deodoran enggak susah kok."
Penting Menjaga Bau Badan
Masalah bau badan sepertinya memang sesuatu yang harus mendapatkan perhatian khusus. Terbukti banyaknya iklan deodoran di televisi. Yang berarti masalah bau badan memang harus diperhatikan.
Jangan salah kenyamanan dalam berinteraksi sesama manusia dapat terganggu karena bau badan. Orang tidak akan berlama-lama duduk di dekat orang yang memiliki bau badan. Jangankan untuk berlama-lama, semenit berdiri atau sepintas berada di dekat orang yang memiliki bau badan dan terasa sangat menjengkelkan.
Bagi penyandang 'bau badan', masalah ini dia akan memberi perubahan bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya. Yang tadinya ceria mendadak diam. Dia malu untuk berinteraksi dengan yang lain apalagi bila dia diejek karena masalah ini.
Masalah Bau Badan: Masalah Lama, Menyeruak Kembali
Sejak zaman dahulu, masalah bau badan telah dibicarakan dalam banyak literatur dan penyebabnya adalah keringat. Keringat yang berlebihan yang keluar dari dalam tubuh.