Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Tiga Bentuk Pelayanan yang Harus Diperhatikan oleh Lembaga Jasa

Diperbarui: 14 Juni 2022   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Ron Lach : https://www.pexels.com/

"Sebuah pelayanan yang baik akan menghasilkan berjuta kebaikan."

Sudah lama sekali saya ingin menulis tentang sebuah pelayanan. Pelayanan adalah sebuah jasa yang dibutuhkan oleh seorang yang memerlukannya. Pekerjaan jasa sangat mementingkan sebuah kata ini. Bahkan sebuah pelayanan akan menjadi bagian utama dari sebuah usaha.

Sekolah yang merupakan sebuah bidang usaha yang selayaknya mengutamakan pelayanan yang baik. Bila mana suatu lembaga pendidikan memberikan pelayanan yang baik bagi penggunanya, maka akan baik juga citra lembaga tersebut di masyarakat. Sebaliknya, bila dari pelayanan pertama sudah buruk, maka agak sulit untuk mendapatkan kepercayaan pada lembaga tersebut.

Pelayanan apa sih yang harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan? Pertama, pelayanan yang utama adalah senyuman dan sapaan. Saya pikir tidak ada seorang pun yang tidak suka diberi senyum ketika bertemu atau disapa, setuju? Senyum dan sapa yang kerapkali kita terima saat bertemu seseorang membuat orang yang bertemu akan senang bahkan emosi negatif yang ada akan hilang sendiri.

Sebuah lembaga atau perusahaan apa pun harus memiliki prinsip ini, senyum ketika bertemu dengan karyawan atau orang yang hanya menggunakan jasa mereka. Sekadar menyapa orang yang masuk atau duduk di lembaga atau perusahaan saya pikir bukan perbuatan yang salah 'kan? Untuk itu, layaknya sikap ini harus dilakukan.

Pelayanan kedua adalah menjawab apa yang ditanyakan orang yang ingin tahu tentang suatu lembaga atau usaha dengan jawaban yang lembut dan tepat. Beri kesempatan bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan dan jawablah ketika mereka menyudahinya. Jangan mencoba untuk menolak pertanyaan yang hadir. Seharusnya, kita bersyukur pertanyaan-pertanyaan itu bisa membuat kita lebih memahami lembaga atau perusahaan kita.

Ketiga, tuluslah memberikan pelayanan yang terbaik untuk apa yang mereka minta. Lakukan semampunya dengan permintaan mereka. Jika tidak mampu, maka nyatakan dengan cara yang terbaik sehingga hubungan tetap terjaga.

Sekolah yang merupakan bidang usaha yang memberikan jasa harus terus memperbaiki kualitas pelayanan, baik dalam hal civitas atau SDM-nya atau fisik lembaganya. Perbaikan terhadap kualitas guru beserta pembenahan administrasi mengajar sangat perlu dalam peningkatan kualitas lembaga. Pelatihan-pelatihan menjadi salah satu usaha untuk memperbaiki hal seperti itu. Oleh karena itu, lembaga yang ingin berkualitas, maka terlebih dahulu memberikan pelayanan yang terbaik bagi SDM yang ada.

SDM yang dilayani dengan baik pun akan loyal dan memberikan doa yang terbaik untuk lembaga tersebut. Akibatnya, timbal balik antara SDM dan lembaga akan terjalin harmonis. Jika SDM sudah baik atau berkualitas, maka dengan sendirinya mereka akan memberikan pelayanan yang baik bagi yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline