Memiliki anak merupakan anugerah sekaligus amanah yang besar dari sang Pencipta untuk kita. Setiap pasangan di dunia ini pasti mengimpikan kehadiran anak.
Ada yang menginginkan hanya dua anak, tiga, atau empat anak. Namun, ada juga yang ingin mendapatkan banyak anak.
Apa pun keinginan pasangan itu, yang terpenting adalah mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik bagi mereka.
Tentang persiapan ini, sepasang suami istri harus dibekali pengetahuan tentang bagaimana memiliki mental yang baik terhadap anak. Namun, sebelum itu setiap pasangan harus merumuskan tujuan membentuk sebuah keluarga.
Tujuan dalam suatu aktivitas sangatlah penting. Tanpa tujuan, kegiatan menjadi tidak terarah. Begitu juga dengan pernikahan.
Pernikahan harus memiliki tujuan. Tujuan setiap orang mungkin saja berbeda, tetapi saya yakin bahwa setiap pasangan menginginkan kehidupan keluarga yang harmonis sampai tua.
Dalam rangka mewujudkan keharmonisan dalam keluarga, kehadiran anak sangat penting. Meskipun pada kenyataannya 'perang dingin' sering terjadi antarpasangan hanya karena ulah anak. Apalagi jika dalam keluarga itu memiliki lebih dari dua anak.
Setiap orang akan memiliki karakter yang berbeda, termasuk anak. Ini adalah tantangan pasangan berumah tangga bahwa menghadapi karakter pasangan yang berbeda saja sudah cukup memusingkan.
Apalagi ditambah kelakuan banyak anak yang kadang membuat jengkel. Bila ada 2 anak, maka akan ada 2 karakter yang harus dipahami oleh kedua orang tua.
Bila ada lebih dari 2 anak, misalkan 3 atau 4, maka kedua orang tua pun harus memahami karakter ketiga atau empatnya. Dengan memahami karakter setiap anak, maka orang tua akan mampu menyikapi kelakuan mereka sesuai karakternya.