Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Cita-cita dan Harapan Polos Dua Bocah

Diperbarui: 26 Agustus 2021   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Selalu ada cerita di balik sebuah postingan, termasuk postingan ini ya. Ceritanya begini, setelah membaca event yang diadakan @Ladiesiana, malam tadi (setelah membacakan cerita bersama ketiga anak), saya iseng bertanya tentang cita-cita dan harapan mereka untuk Indonesia.

Saya akhirnya ketawa mendengar jawaban mereka. Mereka pun tertawa dengan jawaban satu sama lain. Jangan tanya jawaban si bungsu ya karena dia baru berusia 3 tahun. Kedua saudaranya yang kelas 3 dan 1 SD saja belum begitu mengerti maksud pertanyaan saya.

Saya: "Mas, Mbak, Ummi mau nanya sebentar nih. Apa sih cita-cita Mbak dan Mas?"

Mbak: "Mbak ingin seperti Ummi."

Saya: "Maksudnya, Mbak?"

Mbak: "Guru. Mbak mau mengajar kayak Ummi, yang disukai oleh siswa Ummi, juga bisa masak, dan semuanya."

Saya hanya bisa tersenyum dengan jawaban Mbak.

Saya: "Terus harapan Mbak untuk Indonesia setelah jadi guru apa?"

Mbak: "Merdeka."
Mas: "Jalan-jalan."

Tuh, kan ... jawabannya kacau. Saya nyengir, lalu si Mas nyeletuk.

Mas: "Dih, Ummi kok ketawa. Ya, maksud Mas itu, Indonesia nggak lagi ada covid. Terus, kalau nggak ada lagi, kita kan bisa jalan-jalan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline