Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Lima Manfaat Bermigrasi ke TV Digital

Diperbarui: 20 Agustus 2021   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sahabat, tahukah kalian bahwa TV yang kalian tonton sekarang ini termasuk TV analog? Nah, TV analog ini akan dimigrasi dalam bentuk digital. Namun, apa sebenarnya TV digital dan TV analog itu?

Secara sederhana, TV digital adalah perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi, sama yang disajikan dalam streaming seperti YouTube dan sejenisnya. Sedangkan, siaran televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal.

Ketika sinyal bisa ditangkap dengan baik, maka gambar yang jernih akan tersaji. pada TV digital Anda tak perlu berada dekat dengan pemancar untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik.

Sebenarnya, tepatnya pada tahun 2007, jenis TV digital sudah ada di dunia. Namun, wacana ini belum terealisasikan. Panjang sekali perjalanan untuk bermihrasi dari TV analog ke TV digital. Saya sendiri pun sedikit paham ketika wacana ini mulai disosialisasikan di media massa di tahun 2019.

Mengenai perpindahan ini, pemerintah telah menetapkan jadwal baru penyelenggaraan siaran TV digital untuk masyarakat mulai 30 April 2022. Kebijakan ini akan dilakukan dalam tahapan saja. Tahap selanjutnya setelah 30 April 2022, yakni akhir Agustus 2022, dan awal November 2022.

Saya akui bahwa televisi analog memang memiliki kendala, seperti gambar yang sering menghilang saat cuaca tidak mendukung. Televisi analog pun memiliki siaran yang terbatas.

Salah satu alasan yang bisa dipahami oleh orang awam seperti saya bahwa TV digital itu memiliki keuntungan. Seperti yang telah dikatakan oleh Plt. Direktur Jendral PPI Kemkominfo, Ismail, TV digital memberikan manfaat, yaitu
1. klkualitas gambarnya lebih baik dibandingkan TV analog.

2. Jumlah penyelenggara siaran tersebut bertambah, tidak terbatas oleh siaran dalam negeri saja.

3. Adanya ragam siaran TV digital. Misalnya untuk berisi konten kebutuhan Ibu rumah tangga, pendidikan, hiburan.

4. Membuka peluang bagi industri kreatif untuk berkontribusi dalam dunia penyiaran.

5. TV digital juga cenderung lebih mudah dirawat jaringannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline