Mengatur keuangan saat Ramadan, bagaimana caranya ya? Dulu, sebelum pandemi, kalau puasa tiba, pasar musiman yang muncul menjelang azan magrib (pasar bedug) akan banyak terlihat di pinggir jalan ya. Sekarang tidak ada lagi karena pemerintah tidak membolehkan terjadinya kerumunan.Ada baiknya sih nggak ada pasar bedug karena uang emak-emak nggak cepat habis , tetapi sayang juga sih karena beberapa gelintir orang pasti berharap bisa mengeruk keuntungan dari berjualan musiman ini.
Nah, mengingat ramadan ini masih suasana pandemi, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatur keuangan di saat ini. Jangan sampai pada masa berpuasa malah pengeluaran membengkak, sedangkan pemasukan tidak bertambah.
Salah satu yang bisa kita lakukan, pertama adalah membatasi diri untuk membeli barang-barang yang kurang diperlukan. Kita bisa membagi kebutuhan pokok yang harus di stok selama ramadan. Prioritaskan kebutuhan itu untuk dibeli terlebih dulu.
Kedua, jangan mudah terbujuk oleh propaganda iklan di TV ya. Meskipun iklan itu menarik jika tidak ada budjet untuk membelinya, maka tahanlah diri Anda untuk membelinya.
Ketiga, atur menu seminggu dan belilah apa yang diperlukan secukupnya. Jangan sampai bahan yang dibutuhkan dalam seminggu itu akan mubazir karena tidak digunakan.
Keempat, kita harus ingat bahwa ramadan itu bukan waktunya berfoya-foya ya. Apalagi kalau ingat masa pandemi belum juga berlalu. Banyak orang di sekitar kita yang masih kekurangan. Jika ada kelebihan dari yang kita buat, maka kita bisa berbagi dengan mereka.
Ayo, berburu hikmah selama ramadan dengan mengatur keuangan yang baik!