Lihat ke Halaman Asli

Meliana Aryuni

Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Perempuan Berhasil, Indonesia Maju

Diperbarui: 6 April 2021   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari pexels.com

 

Saya pikir perjuangan yang telah dilakukan Kartini dulu tidak sia-sia. Perempuan sudah berada di garda depan setiap lini kehidupan. Lihatlah, beberapa perempuan bisa menduduki kursi MPR/DPR. Banyak juga perempuan yang posisinya tinggi sebagai pejabat pemerintahan.

Perempuan sekarang berbeda dengan perempuan di zaman dahulu. Yang terpaku pada sumur, dapur, dan kasur. Perempuan sekarang bisa melakukan lebih dari ketiga hal tersebut.

Saya ingat cerita ibu saya, beliau kelahiran 1959. Ibu saya lahir di sebuah desa di pelosok Sumatra Selatan. Pendidikan untuk anak sekolah di daerahnya saat itu sangat sulit. Untuk mendapatkan pendidikan setingkat SD saja beliau harus pergi ke desa lain.

Hal yang terjadi pun sama ketika beliau hendak melanjutkan sekolah di tingkat SMP atau SMA. Karena keterbatasan fasilitas pendidikan di daerahnya, maka ibu saya pergi ke kota. Namun, para tetangga ibu mencibir terhadap keinginan ibu untuk melanjutkan sekolah di kota. Mereka menganggap bahwa wanita seusianya sudah pantas dinikahkan. Adalah benar bahwa di sana anak perempuan berusia sepuluh tahun sudah menikah.

Meskipun cibiran tetangga beliau terdengar pedas, ibu tetap melaksanakan keinginannya. Alhasil, ibu berhasil menyelesaikan sekolahnya. Setelah selesai, para tetangga pun berubah pikiran. Ternyata wanita pun bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi. Ditambah pula keberhasilan ibu dalam mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai pemerintah.

Seperti itulah potret menyedihkan perempuan di daerah saya. Itu dialami sendiri oleh ibu. Namun, keadaan sudah jauh berbeda. Pendidikan tinggi bukan hanya untuk laki-laki. Pendidikan tinggi berhak untuk perempuan di mana saja, di kota atau desa. Asalkan mereka mau berusaha, maka peningkatan kehidupan pun akan terjadi.

Banyak bidang yang bisa dimasuki oleh perempuan sekarang ini. Salah satunya adalah bidang pendidikan. ,  Menurut data dari Pusat Data dan Statistik Kemdikbud Tahun 2015/2016 bahwa 63% guru adalah perempuan (diakses dari panduanmengajar.com pada 6 April 2021). Hal ini sebabkan karena secara psikologis, perempuan lebih mumpuni dalam mendidik siswa.

Ruang gerak perempuan jauh lebih luas bahkan sampai ke luar negeri. Mengapa hal itu terjadi? Ada beberapa penjelasan yang bisa saya sampaikan tentang hal itu. 

Pertama, perempuan sekarang merasa memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki. Sebab itulah mereka berkreasi melakukan sesuatu yang mereka kuasai tanpa melampaui batas fitrah diri.

Kedua, perempuan sekarang tidak bisa berdiam diri. Ada keinginan tulus yang harus dia wujudkan kepada orang-orang di sekitar. Hal itu dilakukan para perempuan sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline