Lihat ke Halaman Asli

Meldy Muzada Elfa

TERVERIFIKASI

Dokter dengan hobi menulis

Makelar Kesehatan, Keuntungan di Atas Penderitaan Orang Lain

Diperbarui: 30 Juli 2017   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu harta yang sangat berharga adalah kesehatan. Tak dapat dipungkiri bahwa sakit menyebabkan seseorang mengeluarkan biaya kesehatan bahkan di luar perkiraan yang sudah dipersiapkan. Di salah satu sisi, kesehatan menjadi bisnis yang menggiurkan bagi para pebisnis yang dapat mencari peluang dan menjadi prospek menguntungkan di masa yang akan datang.

Bisnis dalam dunia kesehatan adalah hal yang sah saja bahkan mungkin dikatakan lumrah. Bagi orang yang mampu, mereka rela merogok kocek lebih dalam untuk mendapatkan satu kata 'sembuh'. Banyak yang berinisiatif berangkat ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan yang lebih canggih dan mutakhir. Bukan hanya fasilitas, tapi juga mengharapkan pelayanan dan senyuman yang kadang sulit didapatkan oleh fasilitas kesehatan di Indonesia (terlebih rumah sakit negeri, red.)

Entah kenapa sebabnya, angka kesehatan semakin sekarang semakin meningkat. Hal ini linier dengan pertumbuhan jumlah manusia tanpa diimbangi dengan bertambahnya fasilitas kesehatan dan fasilitas penunjangnya. Implikasinya adalah bertambah sulitnya orang sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya (cakupan asuransi, red.)

Apa saja kesulitan pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh orang sakit:

1. Bangsal/Kamar Pelayanan yang seringkali penuh

2. Antrian panjang pelayanan dokter di rawat jalan

3. Antrian pemeriksaan penunjang paket canggih dengan waktu tunggu berhari-hari bahkan berminggu-minggu (Contoh: Pemeriksaan Radiologi Paket Canggih seperti MSCT Scan, MRI, Echocardiography maupun Intervensi Diagnostik Kardiovaskular)

4. Keterbatasan produk-produk bahan medis (obat-obatan tertentu, produk darah untuk tranfusi darah dan alat-alat medis tertentu).

5. Dan banyak kesulitan lainnya.

Munculnya Makelar Kesehatan

Hal yang disayangkan bahwa tingkat kesadaran dalam hal pengurusan masalah kesehatan oleh masyarakat kita masih cukup rendah. Hal ini ditandai dengan seringnya kesalahpahaman persepsi, kebingungan sampai menyerahkan urusan kepada yang lebih mengetahui. Dari hal tersebut muncullah istilah makelar kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline