Lihat ke Halaman Asli

ARB Sebagai Kunci

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai Golkar pada hari Senin yang lalu resmi mengumumkan akan mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta dan bergabung dengan koalisi yang terbentuk sebelumnya antara Partai Gerindra, PKS, PPP, PAN dan PBB. Dukungan ini diberikan usai Rapimnas Partai Golkar pada hari Minggu lalu memberikan dukungan penuh kepada Aburizal Bakrie (ARB) untuk menentukan arah koalisi.

Sebelum pengumuman dukungan, pergerakan Partai Golkar memang selalu ditunggu-tunggu. Selama ini Partai Golkar diibaratkan sebagai Gadis Seksi dan memiliki manuver-manuver yang dapat membahayakan Partai Politik yang lain. Usai rentetan isu yang terus menghiasi media pada sebulan ini, akhirnya Partai Golkar mengumumkan bergabung dengan koalisi Partai Gerindra tanpa syarat.

Hal yang menguntungkan tentu saja didapatkan oleh koalisi yang dijalin oleh Partai Gerindra tersebut. Dengan masuknya suara Partai Golkar, hal ini dapat sangat menguntungkan bagi pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Partai Golkar yang sama-sama kita ketahui pada Pileg lalu berada pada posisi kedua dapat membuat suara Prabowo-Hatta naik dan koalisi yang terbentuk pada Parlemen nanti akan kuat.

Kebijakan yang diambil oleh ARB dan petinggi Partai berlambang pohon beringin tersebut sangat menguntungkan bagi Prabowo-Hatta dan koalisi tersebut. ARB dan Partai Golkar datang untuk bergabung dengan koalisi tersebut dengan tanpa menuntut syarat apa-apa, tidak seperti apa yang dibicarakan banyak orang belakangan ini. Sikap yang diambil oleh ARB ini menuai banyak pujian dari berbagai pihak karena sikap ini dinilai adalah sikap berjiwa besar dari negarawan sekelas ARB.

Memang sikap jiwa besar ARB ini selalu dapat terlihat selama ini. ARB berani bertanggung jawab atas suara Partai Golkar yang tidak mencapai target. Mengenai hal ini bahkan ada kader Partai Golkar menyatakan tidak seharusnya seorang Ketua Umum sampai berkata seperti itu. Memang, ARB selama ini banyak menerima tekanan baik dari dalam Partai maupun dari luar.

Kembali ke Partai Golkar yang mendukung Gerindra, kebijakan ini akan menjadi kebijakan yang sangat strategis bagi Prabowo-Hatta. Keputusan yang telah ditandatangani ini dapat menjadi kunci kemenangan koalisi ini dan tentunya pasangan Prabowo-Hatta. Mengapa suara dukungan ini dapat menguntungkan bagi koalisi dan pasangan Prabowo-Hatta?

Sejauh ini memang Partai Golkar dikatakan dapat menjadi kunci kemenangan satu di antara poros koalisi, jika Partai Golkar tidak membuat poros koalisi sendiri. Hal ini dapat diprediksi seperti itu karena kader dan pendukung Partai Golkar yang setia mendukung kebijakan partai. Selain itu, dukungan kepada Partai Golkar juga masih sangat kuat di daerah.

Selain itu, dukungan dari Partai Golkar yang bergabung koalisi dengan tanpa syarat sangat menguntungkan koalisi ini karena Partai Golkar yang menjadi peringkat kedua Pileg yang lalu datang mendukung dan bergabung dengan tanpa syarat apapun. Selain peta kekuatan secara hitung-hitungan menjadi jauh mengungguli pasangan Jokowi-JK, kekuatan di parlemen pun menjadi sangat menguatkan poros koalisi ini.

Menarik untuk dinanti bagaimana strategi-strategi lanjutan yang akan dilakukan oleh poros koalisi ini bersama Partai Golkar. Setidaknya, poros koalisi Prabowo-Hatta ini sudah mendapatkan banyak keuntungan dengan masuknya Partai Golkar sebagai kawan koalisi dan juga dapat menjadi kunci kemenangan pada Pilpres mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline