Lihat ke Halaman Asli

Melati Rizki

Staff Quality Assurance

Marshmallow Sehat: Inovasi Cemilan Manis dengan Penambahan Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh

Diperbarui: 31 Januari 2025   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marshmallow & Sumber Foto : Google

Di tengah tren gaya hidup sehat yang semakin meningkat, konsumen kini semakin selektif dalam memilih camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. Terlebih pada ibu-ibu yang selektif memberikan asupan pada anak-anaknya. Salah satu inovasi menarik di industri pangan adalah pengembangan produk pangan fungsional, yaitu makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi dasar, tetapi juga memiliki kandungan bahan-bahan yang dapat memberikan manfaat kesehatan lebih. Marshmallow, yang selama ini dikenal sebagai permen manis dan kenyal, kini mulai bertransformasi menjadi camilan yang lebih sehat dengan penambahan antioksidan. Marshmallow sangat digemari oleh berbagai kalangan, namun produk marshmallow yang ada di pasaran dirancang untuk menarik perhatian anak-anak. 

Pembuatan permen marshmallow memerlukan bahan pengembang seperti gelatin untuk menghasilkan permen yang bertekstur lembut seperti busa dan kenyal. Jumlah gelatin yang dibutuhkan dalam pembuatan permen marshmallow untuk menghasilkan gel yang diinginkan berkisar antara 5-12%, tergantung dari tingkat kekerasan produk akhir yang diinginkan semakin banyak jumlah gelatin yang ditambahkan maka permen yang dihasilkan akan semakin kenyal, sedangkan jumlah gelatin yang kurang optimum akan menghasilkan permen yang lunak dan akan sulit dicetak.

Apa itu Antioksidan?

Antioksidan, yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penuaan dini, dan mengurangi risiko penyakit degeneratif. Dengan mengintegrasikan bahan antioksidan alami ke dalam marshmallow, produk ini tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa, tetapi juga berpotensi memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengembangan marshmallow sebagai produk pangan fungsional dengan penambahan antioksidan, serta manfaat yang bisa diperoleh dari inovasi ini.

Marshmallow Sebagai Produk Pangan Fungsional

Marshmallow tradisional memang menyenangkan sebagai camilan, tetapi ia umumnya kurang memberikan manfaat gizi tambahan. Oleh karena itu, para ahli pangan mulai mengembangkan marshmallow dengan memanfaatkan bahan-bahan fungsional yang tidak hanya memberikan rasa enak, tetapi juga manfaat kesehatan. Salah satu bahan fungsional yang paling menarik untuk ditambahkan adalah antioksidan.

Dengan menambahkan bahan antioksidan alami ke dalam marshmallow, produk ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak dan tekstur yang kenyal, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel tubuh akibat stres oksidatif.

Penambahan Antioksidan dalam Marshmallow

Buah-buahan yang berwarna cerah umumnya memiliki aktivitas antioksidan yang baik bagi tubuh diantaranya buah naga, sirsak, jambu merah, belimbing wuluh, strawberry, salak, rambutan, alpukat, apel, pisang, manggis, paprika hijau, kiwi, dan tomat. Nilai Inhibition Concentration 50% (IC50) yang semakin rendah menunjukkan aktivitas antioksidan yang terkandung didalamnya semakin tinggi. Ada berbagai jenis antioksidan yang dapat ditambahkan ke dalam marshmallow, salah satunya penambahan buah bit dalam pembuatan marshmallow. 

Apa itu Buah Bit? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline