Lihat ke Halaman Asli

Melati Melati

MAHASISWA

Teori Belajar Sosial

Diperbarui: 20 November 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal dan mengenang tragedi pembantaian para jendral pada 30 September G3OS PKI dimana pada masa itu para jendral mati terbunuh ,karena adanya kesalah fahaman terhadap  ke 7 jendral yang di bunuh secara tragis dan di tembak Secara berutal, dengan tayang yang di siarkan melalui televisi Indonesia untuk mengenang para pahlawan Nasional yang gugur. 

Dimana sebelum pemberontakan terjadi G3OS PKI masyarakat Indonesia telah mengalami kemiskinan dan kelaparan sehinga masyarakat pada saat itu benar- benar sangat sulit dalam memperoleh bahan makanan . 

Sehinga untuk itu kita yang hingga kini harus dapat mengenang para pahlawan nasional, pahlawan reformasi dan pahlawan revolusi dimana masa pemberontakan yang sangat mengerikan menetes air mata serta bercucuran darah Tampa terasa, sehingga hingga saat ini kita yang menjadi putra dan putri Indonesia harus menjadi pemuda dan pemudi yang selalu mengingat perjuangan para pejuang kita dimasa dahulu pemberontak PKI terhadap 7 jendral membuat kita menjadi lebih tangguh dan kuat sehingga apabila sewaktu-waktu-w negara membutuh kita ;kita dapat ikut serta dalam menjaga perdamaian negara Indonesia dan NKRI. Pada saat itu PKI menyusun strategi bagaimana caranya para jendral ini untuk dibawa hidup atau mati sehinga para PKI ini memaksa dengan dalih perintah dari persiden akhirnya bukan hanya jendral bahkan keluarga, istri dan anak menjadi korban kebiadaban PKI.

Untuk itu kita jangan pernah melupakan pahlawan kita yang telah gugur dan berusaha untuk menyelamat kepala negara demi menjalankan tugas terhadap negara semoga kita semua menjadi lebih disiplin, terampil agar kita dapat mengobarkan semangat dan gairah kita untuk bangga menjadi putra dan putri Indonesia yang saat ini telah jauh dari penjajah dan sebagai masyarakat kita tidak boleh memperlakukan orang lain dengan semena - mena .

Terimakasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline