Pada zaman sekarang standar kecantikan yang berlangsung mengatakan bahwa cantik ini harus berkulit putih dan memiliki tubuh langsing .
Kita dapat mengambil contoh dari kisah dari seorang model berkulit hitam berdarah senegal . Khoudia Diop merupakan salah satu model yang memiliki kulit hitam . Diop menjadi perbincangan di masyarakat dunia setelah ia hadir dalam sebuah iklan yang memperkenalkan konsep kecantikan .
Khoudia Diop lahir di senegal pada tahun 1996. Ia tinggal bersama bibinya . Diop sering di beritahu sepupunya untuk mencerahkan kulit nya, tapi ia selalu menolaknya .
Model cantik ini sudah lama menghadapi pemikiran orang tentang kulitnya yang hitam . Diop selalu teringat ketika anak -anak seusianya mengejeknyA karena warna kulitnya. Banyak julukan yang di berikan kepada Diop . Seperti julukan midnight, hitam dan banyak lagi yang lainnya
Namun Diop tak pernah peduli akan hal itu. Tak hanya orang-orang yang menghinanya, Diop juga membuat julukan untuk dirinya sebagai penyemangat. Ia menyebut dirinya dengan "Melanin Goddness " . Diop sadar kalau dirinya terlahir dengan kelebihan melanin namun ia tetap menjadikan itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Diop selalu ingin memberi motivasi pada seluruh wanita diluar sana . Diop berpendapat bahwa wanita dengan kulit gelap bukanlah suatu yang buruk . Setiap wanita itu cantik, namun dengan versi cantik masing-masing.
Ketika sekolah ia sering ditawari untuk menjadi model. Ini menjadi kesempatan untuk diri Diop membuktikan kepada dunia. Tak hanya orang-orang berkulit putih yang bisa menguasai dunia dan dikatakan cantik. Setiap wanita itu cantik dan memiliki daya tarik masing-masing. Hanya tergantung pada dirinya bagaimana cara ia memancarkan kecantikannya. Oleh karena itu hendaknya setiap wanita mensyukuri apa-apa yang sudah ada pada dirinya, karena Tuhan menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya ciptaan