Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Kata 'Aku', Analisis Kiasan dalam Puisi Chairil Anwar

Diperbarui: 15 November 2024   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat, kembali lagi bersama saya, Melania Dela! Kali ini, saya akan membahas salah satu karya sastra Indonesia yang sangat ikonik, yaitu puisi "Aku" karya Chairil Anwar. Dalam puisi ini, Chairil Anwar menggunakan berbagai bahasa kiasan yang penuh makna untuk menggambarkan semangat dan perjuangannya.

Selamat membaca.....

Puisi Aku karya Chairil Anwar merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang paling terkenal dan menjadi manifestasi dari semangat perjuangan dan kebebasan. Dalam puisi ini, Chairil Anwar menggunakan berbagai elemen bahasa kias, seperti metafora, personifikasi, dan hiperbola untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai eksistensi individu, kemerdekaan, dan perlawanan terhadap keterbatasan.

Berikut adalah puisi Aku karya Chairil Anwar:

Aku

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang, menerjang

Liar!

Puisi ini menggambarkan semangat individualisme, perlawanan, dan kebebasan yang kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline