Melania Kartika Sari, Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Semester 7, Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang tergabung dalam KKN Tematik Covid19 Literasi dan Numerasi yang berkolaborasi dengan Ditjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Intuisi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementerian Kedokteran Indonesia (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi, dan Pemangku Kepentingan Terkait (hingga tingkat daerah).
Melania, salah satu mahasiswa kelompok 79 KKN-T ini mengambil tema Covid19 dengan tema khusus kesehatan masyarakat melakukan sosialisasi pencegahan Covid19
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, kepedulian kita terhadap kesejahteraan masyarakat. Membantu dalam pemecahan masalah pada pembangunan daerah setempat ataupun kesehatan masyarakat.
Umumnya KKN dilakukan di satu desa dan sasarannya adalah seluruh warga desa setempat. Namun KKN kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya PANDEMI Covid19 maka pelaksanaan KKN dibatasi dan hanya diperbolehkan di lingkup RT dengan dilaksanakan secara individu dan disarankan di daerah masing-masing baik melalui daring maupun luring dengan memperhatikan zona daerah tempat tinggal masing-masing Mahasiswa. KKN Tematik ini akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus - 17 September 2020, yang tepatnya berlangsung selama satu bulan pengabdian kepada masyarakat sekitar.
Salah satu program kerja dari Melania Kartika Sari yang telah berlangsung selama sepekan yang lalu yakni sosialisasi pencegahan covid19. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Slungkep RT02, Kec. Kayen, Kab.Pati, Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan guna untuk mengedukasi masyarakat dengan cara mendemonstrasikan, memberikan informasi secara luring atau face to face kepada masyarakat Slungkep, Kayen Rt02 mengenai upaya pencegahan Covid19 dan pembiasaan pola hidup bersih di era new normal atau kehidupan normal yang baru dengan tetap menjalankan & mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan menyediakan handsanitizer.
Pemberian sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan covid19 agar keadaan dapat pulih dari virus Covid19. Sosialisasi dilakukan dengan mengundang masyarakat tidak lebih dari 15 orang. Hal ini dilakukan guna menjalankan program pemerintah yaitu mengurangi kerumunan.
Sosialisasi dilakukan mulai memberikan pemahaman kembali kepada masyarakat tentang apa itu Covid19, awal mula Covid19 masuk ke negara-negara khususnya ke Indonesia, lama virus dapat bertahan didalam tubuh manusia, perantara penyebaran virus, ciri-ciri manusia yang tertular virus sampai pada manusia yang positive Covid19 namun tidak menyadari dan cara pencegahan yang benar yang dapat dilakukan masyarakat di kehidupan/kegitan sehari-harinya. "Melakukan edukasi mengenai seberapa penting dan efektif memakai masker dan handsanitizer, serta mengajari masyarakat untuk memakai masker yang benar". Ujar Melania.
Sosialisasi diberikan karena melihat sikon/situasi dan kondisi dari masyarakat Slungkep Rt02 yang masih mengabaikan protokol kesehatan pada saat melakukan aktivitas sehari-hari. Sosialisasi tersebut telah dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Agustus 2020.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih sadar mengenai bahaya Covid19 yang tidak bisa dianggap remeh serta menjalankan protokol kesehatan dari Pemerintah di era new normal.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang baik dari masyarakat setempat. Dalam penyampaian informasi masyarakat sangat memperhatikan, diharapkan informasi yang didapat dapat dijalankan dikehidupan sehari-harinyam