Lihat ke Halaman Asli

Jadi Fangirl K-Pop, Ada Manfaatnya Tidak Sih?

Diperbarui: 20 Februari 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi aktivitas fangirling (Freepik.com/Pikisuperstar)

Fangirl adalah istilah yang disematkan kepada perempuan yang suka mengikuti aktivitas sang idola. Sementara, fanboy adalah istilah untuk pria.

Menjadi seorang fangirl K-pop semenjak duduk di bangku kelas 4 SD hingga saat ini saya bekerja, sungguh sangat berkesan.

Hampir separuh usia hidup saya dihabiskan untuk mendengarkan musik, menonton konten, hingga mengunduh ribuan foto sang idola. 

Tak heran jika memori smartphone penuh bukan karena foto selfie, melainkan karena konten musik, video, dan foto idola.

Manfaat jadi seorang fangirl atau fanboy

Bagi saya, aktivitas fangirling memberi sejumlah manfaat. Salah satunya, mengusir rasa penat seusai beraktivitas seharian. 

Dengan menonton konten atau sekadar mendengarkan musik sang idola, dapat memberi saya energi baru, sekaligus me-refresh otak saya untuk kembali semangat bekerja dan beraktivitas. 

Selain menghilangkan penat, aktivitas fangirling juga membuat saya memiliki banyak teman, baik di Indonesia maupun luar negeri. Ketika berkomunikasi dengan teman sesama fangirl atau fanboy dari luar negeri, mau tak mau harus menggunakan bahasa Inggris.

Hal ini membantu melatih kemampuan bahasa Inggris, khususnya dalam penulisan dan pemahaman kosa katanya.

Masih ada banyak manfaat lain yang bisa didapat ketika menjadi fangirl atau fanboy K-pop. 

Contohnya, kepercayaan diri meningkat, dapat menghilangkan stres, termotivasi untuk mempelajari hal baru (misalnya bahasa Korea), dan masih banyak lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline