Kala aku tersungkur di jalan ujian
Terlihat banyak muka berpaling
Mereka enggan menatap terlebih berpapasan
Kala aku bangkit mengharap uluran
Ternyata semua mengabaikan
Rasanya sangat kesepian
Kala aku memapah diri berdiri tegak
Hanya ada mata berpaling
Tiada kedekatan, hanya kata dibalik muak belaka
Kala aku berjalan tertatih
Tampak raut menganggap remeh
Suara tawa masih jelas di pendengaran
Semuanya penuh kedengkian
Kala aku sampai tujuan
Banyak mengakui kekerabatan
Diantaranya hanya seonggok dusta
Telah tampak muka dari jiwa-jiwa durjana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H