Lihat ke Halaman Asli

Kadjiro

Pedagang

Ketika Hidup Memaksa Kita untuk Bersabar

Diperbarui: 16 Juli 2022   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

merdeka.com

Malam sunyi dan pikiranku

Malam yang sunyi sepi. Hanya terdengar suara jangkrik dan sebangsanya. Hanya Denting suara jam dingding yang menemani. Sesekali suara tikus berlarian diatas plafon rumah mengangetkan lamunanku. Yang dari tadi berkelana entah kemana.

Suara nafasku jelas terdengar oleh telinga. Detak jantung yang kusadari semakin berat. Mungkin efek terlalu banyak menghisap rokok. saat itu aku sadar rokok sebenarnya hanya memperburuk kesehatan badanku.

Jam dinding menunjukan pukul 2:00, aku masih tersadar penuh dan tidak ada tanda tanda mengantuk sedikitpun. Mungkin efek kopi yang aku minum satu jam yang lalu masih bereaksi ditubuh. Terjaga seperti ini kadang mendatangkan kecemasan.

Pikiran jadi kemana-mana. Kekawatiran akan hari esok mengerubungi jiwaku. Entah keberuntungan atau kesialan yang datang nanti. aku tidak tahu. Namun aku cemas.

Lamunan membawaku kepada angan - angan indah. Tentang impianku ketika lulus sekolah. yaitu menjadi orang kaya. di hormati tetangga dan digelari panggilan bos dimana - mana.

Kemana-mana naik kendaraan roda empat. Ketika turun disambut senyum ramah orang-orang. Sambil menyapa ' selamat pagi bos'. Aku pun tersenyum dan membalas nya " pagi semua. Saat itu aku turun dipabrik milik sendiri.

Aku tersadar dari lamunanku dan menyadari kondisiku saat ini. Seorang pedagang yang memiliki toko kecil dengan pendapatan pas -pasan. bahkan untuk besok masih belum pasti bisa makan.

Tak perlu berkecil hati dengan takdir ini. Walaupun pendapatan pas-pasan, masih bisa hidup sampai saat ini. Dalam kondisi sehat walafiat. wajiblah disyukuri.

Lihatlah orang diluar sana. ada berapa banyak pasien dirumah sakit. Ada berapa banyak yang mati. belum lagi dipasar dan dijalan. Berapa banyak orang yang terpaksa mengemis dirumah rumah untuk memenuhi kebutuhan perutnya supaya tidak lapar dan sakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline